Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Mewabah, Dubes China Pastikan Situasi Belum Darurat Global

Kompas.com - 24/01/2020, 12:21 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menyebut, meskipun virus corona menjangkit negaranya, saat ini situasi belum dinyatakan darurat global.

Xiao Qian dapat memastikan hal ini lantaran Pemerintah China telah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) untuk menganalisis penyebaran virus corona.

Hal ini disampaikan Xiao Qian setelah bertemu dengan anggota Komisi I DPR, Syarief Hasan dalam rangka silaturahim, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

"Kita tetap berkomunikasi dengan WHO dan WHO telah mengadakan rapat darurat, namun WHO belum menyatakan situasi ini sebagai situasi darurat global, tidak," kata dia. 

Baca juga: Butuh 3 Hari untuk Pastikan Pasien yang Dirawat di RSPI Terinfeksi Virus Corona

Xiao Qian mengatakan, analisis WHO dilakukan menggunakan data dan teknologi.

Dari analisis itu ditemukan bahwa virus corona pada mulanya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Atas situasi ini, Pemerintah China menyatakan masih dapat mengontrol warganya.

Adapun warga Wuhan telah diimbau untuk tak meninggalkan Kota Wuhan, sedangkan warga yang tinggal di kota lain diminta untuk tak mengunjungi Wuhan.

Pemerintah pun membatasi akses transportasi publik ke wilayah tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Angkasa Pura II Bagikan Masker Gratis untuk Petugas Bandara Soetta

Xiao Qian mengatakan, situasi ini juga telah dia sampaikan ke Pemerintah Indonesia.

Ia memastikan bahwa komunikasi dan kerja sama antara Indonesia dan China tetap terjalin meskipun wabah corona melanda.

"Kita percaya kita bisa mengontrol situasi ini. Kami juga akan terus memberi update untuk Indonesia. Kemudian kita yakin, kita berdua (Indonesia-China) dapat bersama-sama mengontrol situasi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com