JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyelenggarakan konvensi dalam menjaring kandidat calon Wali Kota Tangerang Selatan.
"Semoga dengan maraknya informasi mengenai konvensi PSI ini, masyarakat dapat antusias mengikuti tahapannya. Juga bisa memperhatikan dengan seksama materi apa yang dibawakan tiap-tiap kandidat," kata politikus PSI, Kokok Herdhianto Dirgantoro di BSD City Tangerang Selatan, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020).
Kokok berharap, melalui konvensi ini warga Tangsel sungguh-sungguh memperhatikan rekam jejak, program yang masuk akal, dan bagaimana mencapai tujuan sesuai visi yang dibuat para caleg.
"Konvensi PSI ini membuka kesempatan yang sama untuk semua kandidat menjelaskan program-programnya. Masyarakat bisa menilai apakah programnya hanya sekadar janji di awang-awang atau sesuatu yang masuk akal untuk dikerjakan dan memiliki dampak nyata ke masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Pengamat soal Konvensi PSI: Perlu Konsisten, Biar Peserta Tak Ditipu
Kokok mengatakan, Kota Tangsel membutuhkan pimpinan yang memiliki visi membangun kota yang berlandaskan pada perbaikan kualitas hidup masyarakat, inklusif, maju, disiplin, dan berorientasi masa depan.
"Pemkot Tangsel membutuhkan pimpinan yang memiliki poin-poin dalam sustainable development goals serta indeks kebahagiaan untuk melengkapi poin kesejahteraan masyarakat yang sudah ada selama ini," ujar dia.
Permasalahan perkotaan yang menjadi kepeduliannya antara lain transportasi massal, air, sampah, pendidikan, kesehatan, perempuan, integrasi data, dan data mining.
Baca juga: PSI Ingin Jembatani Calon Kepala Daerah yang Tak Punya Uang
Kokok juga menilai, pemimpin Tangsel perlu merealisasikan serangkaian kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan wilayah.
"Pendapatan asli daerah Tangsel untuk 2020 mencapai Rp 2 triliun dengan APBD Rp 3,9 triliun. Dengan demikian butuh kebijakan untuk meningkatkan pajak daerah berikut retribusi dengan cara kreatif dan berkeadilan," kata Kokok yang pernah menjadi caleg PSI daerah pemilihan Banten III itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.