Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Benz dan Motor Harley Milik Tersangka Kasus Jiwasraya Diangkut Kejagung

Kompas.com - 15/01/2020, 22:52 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung menyita mobil Mercedes Benz dan motor Harley Davidson milik mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim.

Hendrisman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di perusahaan asuransi berpelat merah tersebut.

Dua kendaraan mewah yang dibawa dengan mobil towing tersebut sampai ke Gedung Bundar, Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020) malam.

Andimas, keponakan Hendrisman Rahim, membenarkan bahwa dua kendaraan mewah itu milik pamannya.

Baca juga: Kasus Jiwasraya, Kejagung Geledah Rumah Tersangka Harry Prasetyo dan Hendrisman Rahim

Menurut dia, penggeledahan itu dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kedua kendaraan mewah tersebut datang sekitar pukul 21.00 WIB.

Mobil Mercedes Benz dengan seri E300 tersebut berwarna hitam. Kemudian, motor Harley itu juga memiliki warna yang sama.

Setelah diturunkan dari mobil towing, kedua kendaraan diparkir di halaman parkir Gedung Bundar.

Namun, Kejagung belum memberi pernyataan resmi terkait penyitaan tersebut.

Diberitakan seleumnya, selain kediaman Hendrisman, tim Kejagung juga menggeledah rumah tersangka mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono, pihaknya menggeledah tiga lokasi.

"Ada tiga tempat (yang digeledah), masih proses," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono di Gedung Bundar, Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020) malam.

Hari menuturkan, penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari aset untuk mengembalikan dugaan kerugian negara.

Kendati demikian, ia mengaku belum dapat mengungkapkan barang apa saja yang disita sebab penggeledahan masih berlangsung.

"Nanti apa yang disita besok saya informasikan karena masih proses. Masih didata apakah nanti akan disita penyidik," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com