Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2020, Menteri PPPA Akan Fokus Penanganan Kasus Kekerasan

Kompas.com - 14/01/2020, 17:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan fokus pada program penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dari hulu ke hilir sepanjang tahun 2020.

Menteri PPPA I Gusti Bintang Puspayoga mengatakan, dengan dana yang terbatas, yakni sekitar Rp 273 miliar, pihaknya memiliki permasalahan yang besar untuk ditangani.

"Kami dananya 0,0 persen (lebih kecil) dari kementerian/lembaga yang ada. Tahun 2020, penanganan kasus yang sudah dibicarakan bagaimana penanganan kasus itu dari hulu ke hilir bisa tuntas kami lakukan," kata Bintang dalam acara Media Gathering di Kementerian PPPA, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Menteri PPPA Ingin Hak Perempuan dan Anak di Pengungsian Banjir Terpenuhi

Bintang mengatakan, dalam rapat terbatas dengan Presiden, pihaknya sudah menyampaikan tentang program penanganan dari hulu ke hilir yang dimaksud.

Mulai dari pencegahan, pelayanan, pemberdayaan, hingga integrasi kepada anak dan perempuan. 

"Salah satu program kami ada pemberdayaan kepada korban kekerasan perempuan. Korban supaya tidak jadi korban lagi, maka kami berdayakan, " kata Bintang.

Sementara melalui program integrasi terhadap anak, pihaknya akan memastikan berbagai hal.

"Misalnya soal apakah sudah memastikan hak-hak anak sudah terpenuhi dan mereka mendapat keamanan baik di keluarga maupun masyarakat," kata dia.

Baca juga: Kementerian PPPA akan Lakukan Program Pemberdayaan bagi Pengungsi di Lebak

Apabila anggaran yang dimiliki tak memungkinkan, kata dia, pihaknya juga akan menjalin beberapa kerja sama dengan berbagai pihak.

Antara lain dengan BUMN maupun kementerian lain seperti Kementerian Sosial, PUPR, atau Kementerian Kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com