Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Ingin Hak Perempuan dan Anak di Pengungsian Banjir Terpenuhi

Kompas.com - 14/01/2020, 15:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Puspayoga ingin memastikan hak pemenuhan serta perlindungan perempuan dan anak terpenuhi di pengungsian pasca-bencana banjir.

Salah satunya adalah perempuan dan anak yang berada di pengungsian Lebak, Banten, pasca-bencana banjir yang terjadi di lokasi tersebut.

"KPPPA lebih memastikan di tempat pengungsian pasca-bencana pemenuhan hak-hak perempuan dan perlindungan hak-hak anak," ujar Bintang Puspayoga dalam Media Gathering Kementerian PPPA di Kantor Kementerian PPPA, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Ahok: Kita Harus Percaya Pak Anies Lebih Pintar Atasi Banjir

Dalam peristiwa bencana di Lebak, kata dia, Kementerian PPPA telah meresmikan posko ramah perempuan dan anak.

Di posko tersebut dibuka pengaduan, layanan sosial, dan pemenuhan kebutuhan spesifik pada perempuan dan anak.

Bintang mengatakan, Kementerian PPPA juga meminta kementerian/lembaga terkait untuk memenuhi kebutuhan spesifik perempuan dan anak.

Kebutuhan spesifik tersebut dibagi beberapa kelompok melalui tas hygiene kit antara lain untuk warga lanjut usia (lansia) seperti tongkat, senter, pluit, dan beberapa perlengkapan lainnya.

Baca juga: Cerita Petugas Kebersihan di Pintu Air, Berjibaku dengan Gunungan Sampah Sisa Banjir

Kemudian kelompok remaja hygiene kit yang berisi pembalut atau kebutuhan-kebutuhan remaja lainnya.

"Suratnya sudah kami buat kepada Kementerian Sosial, disamping kebutuhan secara umum juga kami minta perhatikan kebutuhan perempuan secara spesifik. Ibu hamil, menyusui," kata dia.

"Di tempat pengungsian kemarin ada yang baru melahirkan, banyak sekali. Makanan pengganti balita juga hal penting, yang selama ini makanan secara umum. Makanan pengganti ASI juga agar diperhatikan," ujar dia.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada beberapa lembaga dan pemerintah daerah yang telah melakukan evakuasi terhadap perempuan dan anak.

"Kami sampaikan apresiasi setingginya pada Basarnas, BNPB, TNI-Polri, Pemda Jawa Barat, Banten, DKI yang selama evakuasi sudah mendahulukan perempuan dan anak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com