Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Modifikasi Cuaca, Incar Awan Aktif hingga Semai 2,4 Ton Garam

Kompas.com - 13/01/2020, 08:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama TNI Angkatan Udara (AU) terus melanjutkan operasi penyemaian garam melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Penyemaian garam ini sudah dilakukan sejak Jumat (3/1/2020) atau dua hari pasca-hujan ekstrem yang mengakibatkan wilayah di Jabodetabek banjir.

Penyemaian garam ini bertujuan untuk menciptakan hujan yang berasal dari awan aktif supaya tidak turun di wilayah Jabodetabek.

Dengan demikian, petugas menargetkan hujan terjadi di sekitar peraian, baik perairan Selat Sunda maupun di Laut Jawa.

Baca juga: Hari Ketujuh Modifikasi Cuaca, TNI-BPPT Semai 2,4 Ton Garam di Selat Sunda

Dalam modifikasi cuaca ini, TNI AU menerjunkan dua pesawatnya, yakni CN-295 dan Cassa 212-200.

Pesawat CN-295 mampu mengangkut sekitar 2,4 ton garam dalam setiap penerbangannya, sedangkan pesawat Cassa 212 dapat menampung 800 kg setiap penerbangannya.

Penerbangan dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Saban harinya, dua pesawat tersebut menggelar penyemaian garam sekitar dua hingga empat penerbangan.

Persiapkan garam

Sebelum melakukan penerbangan, petugas terlebih dahulu menyiapkan garam di masing-masing pesawat.

Misalnya persiapan pada pesawat CN-295. Ada sekitar tujuh hingga sembilan petugas yang menangani penyemaian dari pesawat tersebut.

Mereka terlebih dulu memastikan kelengkapan penyemaian, mulai dari pemasangan console atau tabung penampung garam hingga penguncian console yang tersambung pada pengikat di lantai kabin pesawat.

Baca juga: Antisipasi Hujan Ekstrem 10-12 Januari 2020, Ini Modifikasi Cuaca yang Dilakukan BPPT

Dalam pesawat CN-295, terdapat delapan console. Masing-masing console memuat sekitar 300 kg garam.

"Console tersebut dibuat oleh BPPT, namun tetap bekerja sama dengan TNI AU supaya bisa diangkut dari pesawat dan disebarkan," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Setelah persiapan console selesai, petugas kemudian berangkat dengan membawa anggota BPPT hingga BMKG.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com