JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang kepala daerah di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020) malam, dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT).
Operasi ini menjadi gebrakan pertama jajaran pimpinan KPK di bawah komando Firli Bahuri dkk, sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2019.
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi.
Baca juga: Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Terjaring OTT KPK
Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih jauh terkait kasus yang menjerat kepala daerah tersebut. Hanya saja, ia menyatakan, OTT ini berkaitan dengan dugaan rasuah dalam proses pengadaan barang dan jasa.
"Info selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers," ujar Ali.
Sementara itu, pasca-OTT dilaksanakan, kepala daerah tersebut langsung dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini KPK kerja sama dengan Polda Jatim, untuk pemeriksaan awal dilaksanakan di Polda Jatim," kata Firli.
Namun, Firli masih enggan mengungkap identitas kepala daerah yang dimaksud.
Baca juga: Kaget Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Kena OTT KPK, PKB Akan Bahas Sanksi
Belakangan, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengungkapkan, identitas kepala daerah yang ditangkap adalah Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.
"Betul (yang ditangkap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah)," kata Lili saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/1/2020).
Ia menambahkan, terdapat enam orang yang ikut terjaring OTT pada Selasa kemarin.
"Tapi, pagi tadi sudah dibawa ke Jakarta semua, mungkin lebih enam orang dibawa ke Jakarta," ujar Lili.
Namun, ia enggan mengungkap identitas orang-orang tersebut. Informasi lebih detail, kata Lili, akan disampaikan melalui konferensi pers siang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.