JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyoroti bencana banjir di wilayah Jabodetabek.
Ia meminta pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk menangani banjir dengan tepat dan cepat.
"DPD ikut prihatin terhdap daerah yang dilanda banjir di berbagai daerah. Paling parah Jabodetabek yang melanda di awal 2020. Berbagai pihak diharapkan bersinergi dan kerja sama atasi banjir, dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Nono saat paripurna pembukaan masa sidang DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Nono mengatakan keselamatan warga harus jadi prioritas. Menurutnya, bencana banjir sangat merugikan warga.
"Keselamatan warga harus diutamakan," ujarnya.
Baca juga: DPRD DKI Minta Banjir Jakarta Juga Jadi Tanggung Jawab Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang
Selanjutnya, Nono meminta pemerintah segera memulihkan fasilitas umum yang terdampak banjir.
Dia mengatakan persoalan banjir ini tak bisa disepelekan. Ia kembali menegaskan agar pemerintah daerah berupaya mengantisipasi dampak banjir di wilayah masing-masing.
"Lakukan normalisasi semua fasilitas umum. Untuk itu diharapkan persoalan banjir tidak bisa dianggap biasa, karena dampak yang ditimbulkan sangat rugikan masyarakat kecil," ujar Nono.
"Harusnya ada upaya pemda untuk lindungi daerahnya dari dampak banjir," tuturnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Buka Posko Pelayanan BPKB Hilang Akibat Banjir
Nono pun mengatakan DPD berencana mengagendakan rapat dengan kementerian terkait untuk membahas soal banjir Jabodetabek.
"Melalui Komite II, DPD RI minta untuk mengundang menteri terkait untuk membahas daerah-daerah yang kena banjir dan petakan daerah rawan sekaligus cari solusi dampak banjir," kata Nono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.