Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Dorong Kepala Daerah Studi Banding ke Singapura

Kompas.com - 06/01/2020, 13:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong kepala daerah di Indonesia melakukan studi banding ke Singapura.

Usul ini dibahas dalam pertemuan antara Mendagri dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya di Gedung A Kemendagri, Jakarta, Senin (6/01/2020).

"Kepala daerah dengan kategori tertentu supaya diajukan untuk studi banding ke Singapura. Studi banding supaya mindset pemerintah daerah berubah," kata Tito sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Kemendagri.

Baca juga: Naturalisasi Ala Singapura, Selain Atasi Banjir, Sungai Jadi Jernih

Dengan bercermin kepada Singapura, pemda diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan terkait pengelolaan sampah, pengelolaan sumber daya air dan transportasi publik.

Selain itu, diharapkan agar pemda mendapatkan wawasan yang baik untuk dijadikan rujukan sebagai negara maju di Asia Tenggara.

Nantinya, kepala daerah juga diharapkan melihat secara detail hal apa saja yang dapat dicontoh dari Singapura dan membawa perubahan tersebut di lingkungannya.

Baca juga: BNPB Minta Kepala Daerah Tegas ke Warga agar Mau Dievakuasi Saat Banjir

"Sehingga pemda bisa mendata kebutuhan apa saja yang perlu dipelajari dari pemerintah Singapura," ungkap Tito.

Untuk memfasilitasi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Lembaga Adimistrasi Negara (LAN) diharapkan berkolaborasi bersama dengan Kemendagri untuk mendukung kerjasama pemerintah daerah dengan Singapura.

"Kemendagri, LAN dan Kemenlu diharapkan duduk bersama terkait kerjasama kepala daerah dengan Singapura, sehingga Singapura juga diharapkan mendesain Civil Service College yang selaras dengan LAN," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com