Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Masuk Sekolah, Anak-anak Korban Banjir Butuh Bantuan Buku dan Perlengkapan Lain

Kompas.com - 05/01/2020, 11:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Jabodetabek menghanyutkan berbagai perlengkapan sekolah siswa.

Padahal, Senin (6/1/2020), menjadi hari pertama masuk sekolah bagi para siswa di Jakarta.

Para siswa di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi korban banjir, kini kesulitan dalam menyiapkan perlengkapan sekolahnya seperti buku hingga alat tulis.

Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengatakan perlengkapan sekolah para siswa hanyut terbawa banjir.

Karenanya, bantuan yang juga dibutuhkan saat ini untuk masyarakat ialah perlengkapan sekolah.

Baca juga: Ketua DPD Minta Masyarakat Tak Saling Menyalahkan soal Banjir Jabodetabek

"Senin besok siswa sudah mulai masuk sekolah. Dan seluruh warga terdampak banjir alat sekolah, buku sudah hanyut. Dan ini masih banyak dibutuhkan warga masyarakat. Kami ingin mengimbau masyarakat agar menyisihkan sebagian rezekinya untuk mereka yang membutuhkan," ujar Faqih saat menerima bantuan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

Dalam pemberian bantuan tersebut, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti menyerahkan uang tunai sejumlah Rp 75 juta secara simbolis kepada Camat Cengkareng Ahmad Faqih.

Santunan total yang diberikan kepada seluruh korban banjir di Jabodetabek mencapai Rp 378 juta.

Banjir yang menggenangi Kecamatan Cengkareng paling parah terjadi di Kelurahan Rawa Buaya dan Duri Kosambi.

Banjir menggenangi seluruh RW di dua kelurahan tersebut dengan kedalaman maksimal mencapai 2,9 meter dan kedalaman terendah 60 centimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com