Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Banjir Jabodetabek dan Lebak Capai 182 Titik, Terbanyak di Bekasi

Kompas.com - 03/01/2020, 18:11 WIB
Firda Zaimmatul Mufarikha,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik banjir yang melanda Jabodetabek dan Lebak, Banten mencapai 182 titik.

Kepala Pusat Data Informasi dan hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo menyampaikan, jumlah tersebut merupakan data terbaru per Jumat (3/1/2020) pagi pukul 09.30 WIB.

Jumlah titik banjir terbanyak tercatat di Kota Bekasi sebanyak 58 titik.

Kemudian, jumlah titik terbanyak berikutny ada di Jakarta Selatan, yaitu 39 titik; disusul Kabupaten Bekasi sebanyak 27 titik banjir.

Baca juga: Presiden PKS Minta Anies Baswedan Tidak Baper Saat Dikritik Warga soal Banjir

Selain itu, terdapat masing-masing 13 titik banjir di Kabupaten Lebak dan Jakarta Timur. Di Kabupaten Bogor terdapat 12 titik banjir, disusul Jakarta Barat sebanyak 7 titik.

Titik banjir di Kota Tangerang Selatan sebanyak 5 titik, sedangkan Kota Tangerang sebanyak 4 titik banjir.

Adapun, di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masing-masing terdapat 2 titik banjir.

Infografik banjir Jakarta hingga Jumat (3/1/2020) pagi.DOKUMENTASI BNPB Infografik banjir Jakarta hingga Jumat (3/1/2020) pagi.

Baca juga: Anies: Anak-anak Senang Main Tuh Saat Banjir

Menurut data BNPB, jumlah wilayah yang terdampak banjir berjumlah 109 kecamatan dan 303 kelurahan yang tersebar di Jabodetabek dan Lebak, Banten.

Diberitakan sebelumnya, banjir di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten disebabkan hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).

Sementara, banjir bandang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, terjadi pada Rabu pagi akibat meluapnya Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com