Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Banjir dari Pengungsian, Harap 'Benteng Banjir' Ciliwung Cepat Selesai

Kompas.com - 03/01/2020, 13:56 WIB
Tsarina Maharani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet dan kasur-kasur memenuhi ruangan Gelanggang Remaja Pengadegan di Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Sebagian orang tertidur di atasnya. Sebagian ada yang sekadar menyelonjorkan kaki sambil memegang kipas angin.

Ada anak-anak asyik bermain. Sementara lainnya juga ada yang tampak tertidur pulas.

Mereka adalah pengungsi banjir Jakarta di Gelanggang Remaja Pengadegan.

Mereka sudah berada di lokasi sejak Rabu (1/1/2020) dini hari ketika hujan deras mengguyur Jakarta.

Baca juga: Sering Dibandingkan, Ridwan Kamil Jelaskan Bedanya Penanganan Banjir di Jabar dan Jakarta

Banjir 2020 merupakan yang terparah

Komalasari, salah satu pengungsi banjir Jakarta yang berasal dari RT 07/RW 01 Kelurahan Pengadegan, tahu banjir akan segera datang.

Air sudah mulai tinggi dini hari itu.

"Sudah pasti banjir. Sudah pasti. Nggak pakai nunggu sirine, langsung beres-beresin barang penting," kata Komalasari saat ditemui di pengungsian.

Ia mengaku langsung mengepak sejumlah barang untuk dibawa ke pengungsian.

"Yang penting baju-baju, terutama seragam sekolah anak," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Dirut PT KAI Naik Perahu Karet Pakai Kursi Saat Banjir, Ini Tanggapannya

"Malam itu langsung ke sini," kata Komalasari.

Benar saja, air merendam permukiman Komalasari hingga setinggi atap rumah.

Permukiman Komalasari berlokasi di bawah permukaan jalan yang dekat dengan Kali Ciliwung.

Menurutnya, banjir memang kerap terjadi jika curah hujan meninggi.

Namun, ia mengaku baru mengalami banjir parah di awal 2020 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com