JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendatangi posko banjir Kemendagri sekaligus meninjau kondisi banjir di kawasan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/2/2019).
Dalam kunjungan ke lokasi banjir tersebut, Tito tiba sekitar pukul 10.15 WIB dengan didampingi oleh sejumlah pejabat eselon I Kemendagri.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy pun tampak menyambut Tito di lokasi.
Tito sempat memberikan bantuan untuk korban banjir di Jati Asih secara simbolis yang diterima oleh Rahmat Effendy.
Selain itu, Tito juga sempat meninjau lokasi-lokasi yang terdampak banjir di sana.
Ia bahkan menerobos jalanan di perumahan yang tergenang lumpur dengan mengenakan sepatu bot.
Baca juga: DPR RI Beri Bantuan ke Pengungsi Banjir di Gelanggang Remaja Pengadegan
"Kalau lihat di sini air sudah surut, tapi sisa-sisanya dampak dari banjir masih kelihatan sekali. Banyak lumpur, listrik belum hidup," kata Tito.
Ketersediaan makanan di lokasi tersebut juga terpenuhi karena sudah ada banyak posko yang memberi bantuan logistik, termasuk posko Kemendagri.
"Tapi yang perlu dibantu adalah masyarakat yang rumahnya masih berlumpur dan perlu peralatan tertentu, baik penyedot air maupun penyiram," kata dia.
Sebelumnya, warga Jati Asih bernama Nakao Panggabean (75), langsung mengadu pada Tito untuk diberikan bantuan berupa alat pembersih lumpur.
Nakao bahkan tak segan-segan mencium tangan Tito sebelum menyampaikan permintaannya itu.
Baca juga: Keluarga Korban Meninggal Akibat Banjir Dapat Santunan Rp 15 Juta
"Mohon dibantu alat pembersih lumpur, Pak. Kalau makanan banyak, bantuan banyak, tapi kami belum bisa bersih-bersih lumpur," kata dia.
Dalam kesempatan itu, warga juga meminta bantuan air bersih. Menanggapi hal ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan ketersediaan air bersih, termasuk posko kesehatan.
"Air bersih, konsumsi, puskesmas dan rumah sakit serta ambulance (standby) 24 jam. Hanya recovery menunggu waktu sampai cuaca (normal kembali)," kata dia.
Adapun Kemendagri memberikan bantuan sebanyak 227 pak kebutuhan pokok berupa mie instan dan makanan ringan.
Bantuan tersebut telah didistribusikan sejak Kamis (2/2/2020) ke RT dan RW setempat. Bantuan tersebut berasal dari donasi para pegawai Kemendagri dengan total Rp 27 juta yang telah dibelanjakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.