JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengakui proses evakuasi korban banjir di Jabodetabek sempat berjalan lambat pada Rabu (1/1/2019) kemarin.
Hal itu dikatakan Doni Monardo di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2019).
Doni mengatakan, lambatnya proses evakuasi tersebut disebabkan oleh jumlah petugas evakuasi yang tidak sebanding dengan jumlah warga yang meminta dievakuasi.
"Sangat betul, warga yang meminta untuk evakuasi jumlahnya belasan ribu sementara unsur aparat yang bertugas di lapangan sangat terbatas," kata Doni, Kamis (2/1/2019).
Baca juga: Banjir Dua Meter, Warga Kembangan Utara Mengungsi ke Sekolah
Namun, Doni menyebut sudah lebih banyak aparat dari TNI dan Polri yang dikerahkan ke lapangan pada hari ini.
Pemerintah kota dan kabupaten di DKI Jakarta dan sekitarnya pun sudah diminta untuk melakukan tindakan khususnya di wilayah daerah aliran sungai.
"Nanti akan dibantu sepenuhnya oleh seluruh komponen, tadi pagi relawan banyak yang dateng dari Pramuka, Tagana dan lain-lain. Seluruh cadangan milik Pemprov, TNI, Polri, Basarnas, dan sebagainya," ujar Doni.
Baca juga: Kemendagri Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Tangerang dan Bekasi
Adapun hingga Kamis pagi tadi BNPB mencatat terdapat 64.000 pengungsi akibat banjir. Namun, Doni belum bisa memastikan jumlah korban meninggal akibat banjir.
"Korban jiwa kami belum berani memastikan, karena kalau korban jiwa itu yang valid harus ada nama kemudian saksi dan bukti otentik. Kalo buru-buru disebarkan ternyata tidak sesuai kan tidak enak juga," kata dia.
Diketahui, hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020), telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Cipondoh Masih Tergenang Banjir, Warga Menetap di Posko Pengungsian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.