JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan ada empat korban meninggal akibat bencana banjir di Jakarta, Rabu (1/1/2020).
"Sejauh ini ada empat orang yang confirm meninggal. Rinciannya, dua orang di Jakarta Timur, satu orang di Jakarta Pusat dan satu orang di Jakarta Selatan," ujar Anies kepada wartawan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Dia mengharapkan, jumlah warga yang meninggal tidak bertambah.
Baca juga: Pria 82 Tahun Meninggal Dunia dalam Banjir di Cipinang Melayu
Sebab, menurut Anies, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memastikan seluruh tenaga medis bekerja di semua kawasan terdampak banjir.
Sebelumnya, banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta, Rabu pagi. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa (31/12/2019).
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya ada tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta yang terdampak banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Makasar (Jakarta Timur), Pinang Ranti (Jakarta Timur), Halim Perdana Kusuma (Jakarta Timur), Kampung Melayu (Jakarta Timur), Rorotan (Jakarta Utara), Rawa Buaya (Jakarta Barat) dan Manggarai Selatan (Jakarta Selatan).
Baca juga: Banjir Jakarta, Warga Kemayoran Meninggal Diduga Tersengat Listrik
Pada Rabu sore, Anies Baswedan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memantau kondisi banjir Jabodetabek.
Ketiganya memantau kondisi dari udara dengan menaiki helikopter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.