JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 191.807 aparat gabungan dari unsur TNI dan Polri mengamankan perayaan Tahun Baru 2020 di seluruh wilayah di Indonesia.
"Seluruhnya ada 191.807 personel TNI-Polri dan instansi yang terkait," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019) malam.
Argo Yuwono mengatakan, situasi perayaan Tahun Baru 2020 sejauh ini berlangsung kondusif.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Situasi Malam Tahun Baru 2020 Kondusif
Dalam pemantauan perayaan malam Tahun Baru 2020, pihaknya juga mengecek CCTV maupun berkoordinasi via video conference dengan seluruh Polda di Indonesia.
"Jadi di polda-polda juga di sana ada pengamanan," ucap Argo.
"Artinya Pak Kapolda dan Pak Pangdam setempat juga ada di sana, di masing-masing provinsi, memantau kegiatan masyarakat dengan tujuan untuk memberi rasa aman," kata dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta aparat gabungan TNI-Polri dapat bekerja secara humanis dalam mengamankan perayaan Tahun Baru 2020 di seluruh wilayah di Indonesia.
"Saya berikan motivasi kepada seluruh aparat keamanan Polri-TNI untuk bekerja secara humanis dan sesuai dengan SOP maupun protap. Sehingga perayaan menjelang tahun baru 2020 dirasakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia," ujar Marsekal di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019) malam.
Baca juga: Panglima TNI Minta Aparat Keamanan Bekerja Humanis Amankan Tahun Baru 2020
Hadi mengatakan telah melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis terkait pengamanan perayaan Tahun Baru 2020.
Dia mengatakan, dengan pengamanan tersebut, masyarakat dapat berbahagia yang didasari oleh situasi keamanan yang baik.
Sehingga, lanjut dia, dengan keamanan tersebut semuanya dapat berjalan aman dan lancar.
"Motivasi itu terus saya sampaikan kepada seluruh aparat di lapangan dan mudah-mudahan dengan apa yang saya lihat di seluruh wilayah TNI-Polri, terus melaksanakan apa yang saya perintahkan dengan baik dan insya Allah semuanya berjalan aman dan lancar," kata Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.