Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Ingatkan "PR" Pemerintah 2020, dari Obat Murah sampai Penyakit Menular

Kompas.com - 31/12/2019, 10:56 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai Nasdem Okky Asokawati meminta pemerintah untuk meningkatkan kinerja di bidang kesehatan pada tahun 2020.

Ada sejumlah program yang diharapkan bisa menjadi prioritas, salah satunya realisasi dari rencana reformasi tata kelola obat.

"Harapannya, ada desain besar dalam reformasi tata kelola obat nasional dari hulu hingga hilir. Ujungnya harga obat murah, rakyat dapat menjangkau dengan mudah serta tidak ada lagi persoalan pemalsuan obat di pasaran," kata Okky melalui keterangan tertulis, Selasa (31/12/2019).

Tidak hanya itu, Okky  meminta pemerintah serius menangani persoalan penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit menular. Sebab, hal ini kerap menjadi momok bagi masyarakat.

Baca juga: Okky Asokawati: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Jadi Persoalan Serius pada 2020

Menurut dia, pemerintah harus lebih memerhatikan persoalan PTM di Indonesia dengan melakukan serangkaian upaya pencegahan lebih masif kepada masyarakat.

"Seperti penderita TBC di Indonesia jumlahnya terbesar ketiga di dunia. Ini angka yang memprihatinkan. Pemerintah diharapkan memberi perhatian yang lebih di masalah penyakit tidak menular ini," ujar Okky.

Okky berharap, Menteri Kesehatan yang baru dapat melakukan terobosan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Dalam hal ini, ia mencontohkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) agar dapat menjadi gerakan masif di seluruh Indonesia.

Baca juga: WHO Minta Masukan Indonesia soal Jaminan Kesehatan Nasional

Ia menilai, tahun 2020 adalah momen yang tepat untuk meningkatkan program-program kesehatan karena bersamaan dengan satu dekade menjelang momentum bonus demografi Indonesia.

"Tahun 2030 diprediksikan akan terjadi bonus demografi di Indonesia. Ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia dengan catatan, warga Indonesia sehat lahir dan batin," kata mantan anggota Komisi IX DPR itu.

Catatan redaksi:

Berita ini telah mengalami perubahan pada judul dan isi, yakni terkait jabatan Okky di parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com