Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 56 Kajati dan Pejabat Eselon II, Jaksa Agung Berikan 7 Petuah

Kompas.com - 27/12/2019, 16:00 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin berharap 56 Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan pejabat eselon II yang baru saja dilantik dapat mendedikasikan diri secara total untuk kepentingan masyarakat.

"Dedikasikan secara total, penuh pengabdian, memastikan terselenggaranya dan terpenuhinya kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai," ujar Burhanuddin dalam sambutan pelantikan di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Dalam pelantikan tersebut, Burhanuddin menyampaikan tujuh petuah untuk para pejabat baru.

Berikut tujuh petuah yang disampaikan Jaksa Agung:

Baca juga: Terkait Suap, Dua Jaksa DKI Diberhentikan Sementara

1. Melakukan identifikasi, analisis dan mencari solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah hukum di daerah atau di tempat penugasan baru masing-masing guna akselerasi pelaksanaan gugus tugas.

2. Wujudkan penegakan hukum yang tidak hanya berpijak pada aturan hukum positif. Tetapi juga mempertimbangankan nilai keadilan yang berkembang di masyarakat dengan memperhatikan tatanan dan kearifan lokal.

3. Ciptakan penegakan hukum yang memastikan terciptanya kepastian suasana kondusif bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnis dan investasi. Sehingga dapat berkoordinasi secara positif dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional.

4. Presentasikan seluruh jajaran sebagai penegak hukum yang mampu sejalan dan selaras dengan isi komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju dalam penegakan hukum yang berkualitas.

5. Tingkatkan kewaspadaan dan rasa tanggung jawab dengan terus melakukan pengawasan yang melekat di lingkungan jajaran masing-masing.

Baca juga: 2020, Kejaksaan Agung Lelang Jabatan Ini...

6. Berikan kontribusi positif secara konsisten dan berkesinambungan dengan membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih.

7. Tumbuhkan dan pelihara solidaritas kebersamaan dalam ikatan jaksa adalah satu dan tidak terpisah dan dipisahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com