Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPR: Liga Muslim Dunia Dukung Sikap Beragama Moderat, Harmonis dan Toleran

Kompas.com - 26/12/2019, 20:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, pimpinan MPR tengah fokus membangun hubungan dan komunikasi dengan pemerintahan Arab Saudi.

Setelah sebelumnya, bertemu dengan Raja Salman bin Abdul Aziz, pimpinan MPR juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia "World Muslim League" (Rabithah Al Alam Al Islami), Muhammad bin Abdul Karim al-Issa.

Untuk diketahui, Liga Muslim Dunia adalah organisasi masyarakat Islam lintas negara dan tokoh-tokoh Islam dari berbagai latar belakang mazhab.

Baca juga: Potret Toleransi di Timika, Anak Muda Hindu, Budha, dan Islam Amankan Misa Natal

Hidayat mengatakan, pimpinan MPR sempat berbincang dengan Sekjen Liga Muslim Dunia dan memberikan apresiasi itu terkait pemahaman Islam yang moderat, harmoni dan toleran.

"Jadi memang ketua MPR RI menyampaikan bahwa apresiasi terhadap apa yang dilakukan sekjen liga muslim dunia yang melakukan kegiatan untuk terus mengembangkan dan mengampanyekan sikap beragama Islam yang moderat, yang terbuka, yang koperatif yang harmonis," kata Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/12/2019).

Hidayat mengatakan, sekjen Liga Muslim Dunia itu sering berkunjung ke berbagai negara di dunia untuk menyampaikan pesan damai Islam, termasuk ke Indonesia.

Oleh karenanya, kata dia, MPR menyampaikan dukungan karena adanya kesamaan tugas Liga Muslim Dunia dan MPR yaitu melakukan pengembangan untuk kehidupan yang moderat dan demokratis.

"Sesungguhnya MPR RI juga melakukan sosialisasi empat pilar melakukan pengembangan untuk kehidupan yang moderat, yang demokratis, harmoni dan jauh dari perilaku, radikalisme, Islam phobia," ujarnya.

Baca juga: Wapres Maruf Terima Menlu Maroko Bahas Penyebaran Islam Moderat

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan, atas kesamaan tersebut, MPR mengundang Muhammad bin Abdul Karim al-Issa ke Gedung MPR RI disela-sela kegiatannya menerima gelar Doktor dari UIN Maulana Malik Ibrahim di Malang, Surabaya pada Februari 2020 mendatang.

"Dan beliau menyambut dengan baik undangan tersebut dan menyempatkan hadir ke Jakarta setelah atau disela-sela beliau mendapat kan Doktor dari UIN Maulana Malik Ibrahim di Malang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com