Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemenang Desain Ibu Kota Baru Akan Diajak ke Kaltim

Kompas.com - 24/12/2019, 18:04 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas pemenang desain gagasan ibu kota baru dalam akun Instagram resminya.

Jokowi pun berjanji akan mengajak para pemenang untuk berkunjung langsung ke lokasi ibu kota baru di Penajam Passer Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Para pemenang, juara satu, dua, dan tiga, dalam waktu dekat akan diajak langsung ke lokasi calon ibu kota di Kalimantan Timur," tulis Jokowi di akun Instagram @jokowi, Selasa (24/12/2019).

"Dengan melihat lokasi, mereka akan mendapatkan pengalaman dan cita rasa terbaik untuk menyusun detail desain dimulai tahun 2020," kata dia.

Baca juga: Alasan Urban+ Jadi Pemenang Desain Sayembara Ibu Kota Negara Menurut Ridwan Kamil

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

755 peserta dari Indonesia dan luar negeri, 292 karya, lima finalis desain ibu kota negara yang cerdas, hijau, indah, modern dan berkelanjutan. Begitu besar antusiasme para desainer dan arsitek untuk ikut mengambil bagian dalam rancang bangun ibu kota negara Indonesia yang baru. Kemarin, pemenangnya telah diputuskan. Desain bertema “Nagara Rimba Nusa” oleh Urban+ terpilih sebagai pemenang pertama sayembara. Sebagai juara kedua adalah desain “The Infinite City”, dan “Kota Seribu Galur” sebagai juara ketiga. Dua finalis lain juga mendapatkan gelar juara harapan I dan harapan II. Dengan terpilihnya para pemenang sayembara desain ibu kota negara, kita telah memiliki bayangan tentang bagaimana rupa ibu kota kita sekian tahun mendatang. Kita akan memulai suatu pekerjaan besar dan mengawali sejarah yaitu memindahkan ibu kota negara Republik Indonesia. Terima kasih kepada seluruh peserta sayembara dan selamat kepada para pemenang.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Dec 23, 2019 at 9:45pm PST

Jokowi menyebutkan, desain gagasan ibu kota baru ini awalnya diikuti 755 peserta dari Indonesia dan luar negeri.

Setelah melewati seleksi juri, akhirnya pada Senin kemarin pemenangnya telah diputuskan. Desain bertema “Nagara Rimba Nusa” oleh Urban+ terpilih sebagai pemenang pertama sayembara.

"Gagasannya tidak hanya baik, tapi juga punya pembeda dengan negara-negara lain," ujar Jokowi.

Desain “The Infinite City” terpilih menjadi juara kedua dan “Kota Seribu Galur” sebagai juara ketiga.

Baca juga: Inilah Para Pemenang Sayembara Gagasan Desain Ibu Kota Negara

Dengan terpilihnya para pemenang sayembara desain ibu kota negara, maka Jokowi menyebutkan, Indonesia telah memiliki bayangan tentang bagaimana rupa ibu kota kita sekian tahun mendatang.

"Kita akan memulai suatu pekerjaan besar dan mengawali sejarah yaitu memindahkan ibu kota negara Republik Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan, survei lapangan diperlukan untuk memastikan rancangan ibu kota telah sesuai rencana lokasi pembangunan prasarana dasar seperti Bendungan Sepaku-Semoi yang akan dibangun pada 2020. Serta jalan dan drainase pada areal seluas 4.000 - 6.000 hektar.

"Juga mempertimbangkan lingkungan sekitar, seperti habitat Bekantan, binatang dilindungi, yang menghuni hutan sekitar Teluk Balikpapan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com