Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Sebut Dukungan Masyarakat akan Pembangunan GKI Yasmin Meluas

Kompas.com - 24/12/2019, 14:53 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam menyebutkan, dukungan masyarakat terhadap pembangunan GKI Yasmin di Bogor sudah meluas.

Hal tersebut, kata dia, menjadi titik terang atas polemik pembangunan gereja yang telah berlangsung selama kurang lebih 13 tahun itu.

"Titik terang ada, tantangan yang dihadapi jadi spesifik, dukungan masyarakat saat ini meluas. Memang tinggal sedikit (yang menolak)," ujar Anam saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Menurut Anam, adanya kemajuan dari penyelesaian polemik ini dikarenakan kebijakan Wali Kota Bogor Bima Arya yang secara intensif terus melakukan dialog dan mendengarkan akar masalahnya.

Baca juga: Menunggu Janji Bima Arya Selesaikan Polemik GKI Yasmin...

Tidak hanya itu, sejumlah langkah taktis yang diambil Pemerintah Kota Bogor juga dinilai Anam menjadi modal tersendiri.

Terlebih, sudah ada tim khusus yang dinamakan Tim 7 yang terus melakukan dialog dengan pemerintah.

"Wali Kota intensif komunikasi dengan Tim 7 dan berbagai elemen masyarakat untuk mendukung keberadaan Gereja Taman Yasmin. Tinggal sekelompok kecil masyarakat (yang menolak)," kata dia.

Baca juga: KSP Disebut Tak Serius Tangani Kasus GKI Yasmin

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan ketelatenan dan dialog untuk jalan keluar polemik ini.

Namun, upaya percepatan juga tetap penting dilakukan untuk menyelesaikannya.

"Semoga jemaat GKI Yasmin bisa memilki gereja yang mereka perjuangkan sejak lama dan tercipta kondisi yang toleran serta harmonis dalam kehidupan beragama sehari-hari di Bogor," kata dia.

Adapun pembangunan GKI Yasmin sendiri sudah terkatung-katung sejak 2008 dikarenakan adanya penolakan dari sejumlah warga di kawasan Curug Mekar, Bogor untuk membangun gereja tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com