Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabalin Sebut Gibran Tak Pernah Bicarakan Pencalonannya di Pilkada Solo ke Jokowi

Kompas.com - 22/12/2019, 14:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, Presiden Joko Widodo tak turut campur dalam pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. 

Menurut Ngabalin, sejak awal Gibran tak pernah membicarakan soal pencalonan dirinya ke Jokowi.

Gibran saat ini berstatus bakal calon wali kota Solo. Dia mendaftar lewat PDI Perjuangan (PDI-P). 

Baca juga: Gibran Ditanya 15 Pertanyaan Saat Ikut Fit and Proper Test Pilkada Solo

"Saya sendiri pernah bertanya langsung kepada Bapak Preisden. Presiden bilang, tanya langsung sama Gibran. Karena dia memulai pikiran ini (mencalonkan diri jadi Wali Kota Solo) tidak pernah membicarakan dengan saya (Jokowi)," ujar Ngabalin dalam acara Cross Check bertajuk Jokowi Langgengkan Politik Dinasti di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019).

Oleh karena itu, menurut Ngabalin, majunya Gibran pada Pilkada Solo 2020 bukan atas dasar permintaan pribadi Jokowi.

Menurut Ngabalin, tak ada niatan Jokowi untuk menciptakan politik dinasti yang melibatkan anak-anaknya atau menantunya. Apalagi, kata Ngabalin, dia sudah bicara langsung mengenai hal ini dengan Jokowi. 

"Maka tidak pernah ada terbersit dalam pikrian saya kalau beliau sedang berpikir membangun satu dinasti baru yang diistilahkan banyak orang terhadap kelanjutan kepemimpinan dari seorang Presiden Jokowi," kata Ngabalin.

PDI-P hingga kini masih belum memastikan akan mengusung Gibran.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga mempertimbangkan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo untuk maju menjadi calon wali kota.

Di tempat yang sama, Politisi PDI-P Maruarar Sirait mengatakan, hingga saat ini partai tersebut belum memutuskan apapun terkait pencalonan putra sulung Gibran.

"Beberapa saat lalu saya diundang, dikontak sama Mas Hasto Sekjen (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto). Jadi PDI-P belum memutuskan apa-apa," ujar Maruarar di acara Cross Check bertajuk Jokowi Langgengkan Politik Dinasti di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: PDI-P Belum Putuskan Soal Pencalonan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo

Dia mengatakan, sebagai kader PDI-P, Gibran harus mengikuti tahapan proses yang ada dan siap menerima apapun hasilnya.

Sebelumnya, Gibran menegaskan akan mengikuti mekanisme sesuai dengan aturan PDI-P. Ia akan menunggu pengumuman hasil rekomendasi sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com