Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Partai Demokrat, Hengky Kurniawan Merapat ke PDI-P

Kompas.com - 21/12/2019, 20:17 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan bergabung ke PDI-P setelah keluar dari Partai Demokrat.

Menurut Hasto, PDI-P memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak politisi, terlebih dengan perolehan suara partai berlambang banteng ini dalam Pemilu 2019 lalu.

"PDI Perjuangan ini menawarkan sebuah kebebasan ideologis yang dibumikan dalam jalan politik ekonomi dan kebudayaan. Tentu banyak yang tertarik terlebih dengan hasil pemilu di mana PDI-P begitu tajam mendapatkan serangan tetapi akhirnya rakyat memberikan kepercayaan," kata Hasto, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Minggu (21/12/2019).

Hasto pun membantah tudingan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut bahwa kepindahan Hengky karena ditawari menjadi bupati.

Hasto menegaskan, partainya tidak memiliki tradisi membajak kader partai lain untuk memenangkan pertarungan pemilu.

Baca juga: Hengky Kurniawan Dikabarkan Mundur dari Demokrat, Ini Kata Waketum

"Kami tidak punya tradisi membajak kader partai lain untuk kepentingan kekuasaan, kami tidak punya rekam jejak untuk menggunakan kekuasaan di dalam hukum untuk kemenangan elektoral," kata Hasto.

Pada prinsipnya, kata dia, PDI Perjuangan mengelola kekuasaan dengan cara membangun organisasi, tidak menempuh jalan pintas.

"Kami sebagai partai lebih memilih mendorong kader-kader internal. Kami lebih memilih membangun organisasi yang organik, yang tumbuh dari bawah sebagai sebuah kekuatan riil dari organisasi kepartaian ini," katanya.

Hengky Kurniawan sebelumnya mundur dari Partai Demokrat. Hal ini dibenarkan Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat Elsa Ikdul Farid.

Elsa mengatakan, seluruh kader Demokrat di Bandung Barat kecewa atas keputusan Hengky.

Baca juga: Cerita Hengky Kurniawan Jadi Wakil Bupati Bandung Barat, Awalnya Ditertawakan Sesama Artis

"Kami DPC Partai Demokrat mendengarkan suara dari kader-kader yang merasa kecewa dari mulai Ranting, PAC dan Pengurus, biarlah masyarakat yang menilai terkait sikap politik yang diambil Hengky," kata Elsa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Adapun seperti dikutip dari TribunJabar.id, surat resmi perihal pengunduran diri itu beredar di di kalangan wartawan.

Surat tersebut ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat di Jakarta pada tanggal 16 Desember 2019 dan sudah ditandantangani Hengki.

"Saya menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pilihan ini saya ambil secara sadar dan dengan penuh pertimbangan, tanpa paksaan dan intervensi dari pihak manapun," tulis Hengky Kurniawan dalam surat resmi tersebut.

Hengky Kurniawan juga mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada pimpinan Partai Demokrat dan semua kader yang sudah memberikan kesempatan di Partai Demokrat sebagai Ketua MPC Kabupaten Bandung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com