Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dorong Produk Lokal Bersaing dengan Barang Impor

Kompas.com - 20/12/2019, 12:41 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendorong produk lokal untuk dapat bersaing dengan produk impor.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri peresmian pembukaan UMKM Eksport BRIlianPreneur di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang hadir, Jokowi mengaku tidak ingin pasar domestik Indonesia yang besar dibanjiri okeh produk impor.

Namun di sisi lain, ia juga mengakui dalam sistem ekonomi terbuka tidak mudah untuk mencegah produk luar masuk ke dalam negeri.

"Caranya hanya satu, bagaimana kita bisa berkompetisi dengan produk impor itu. Entah dari sisi harga desain, kemasan, harus menang," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Mau Pasar Kita Dibanjiri Produk Impor

Jokowi meyakini jika mampu menonjolkan kelebihan-kelebihan itu, maka produk UMKM lokal bisa bersaing dengan produk dari luar negeri.

Bahkan, Jokowi optimistis nantinya produk UMKM karya anak bangsa bisa diekspor ke luar negeri.

"Kontribusi dalam ekspor masih didominasi oleh usaha-usaha besar. Tapi, enggak perlu berkecil hati, setelah saya masuk ke sini, optimis akan terbalik (UMKM mendominasi)," ujar Jokowi.

Baca juga: Koleksi Motor Custom Jokowi, Semua Bergaya Chopper

Jokowi menjelaskan, ekspor produk Indonesia pada saat ini disumbang perusahaan skala besar mencapai 85,6 persen dan UMKM berkontribusi ke pasar ekspor sekitar 14 persen.

"Ya tidak apa-apa, tapi melihat produk yang dipamerkan, saya optimis tidak lama lagi barang UMKM akan banjiri pasar ekspor," ujarnya.

Untuk mencapai hal tersebut, Jokowi juga meminta pengusaha UMKM harus memiliki standar produk yang baik agar dapat bersaing dengan negara lain.

"Ini tinggal bagaimana menaikkan dan meningkatkan kapasitas agar bisa ekspor lebih banyak dan besar," papar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com