Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Saya Sudah Pulih, Sudah Bisa Bertugas

Kompas.com - 16/12/2019, 15:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menyatakan kondisi kesehatannya sudah membaik pasca-penusukan terhadap dirinya di Pandeglang, Banten, Oktober lalu.

Ia memastikan dengan kondisi kesehatannya yang telah pulih, ia bisa bertugas memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Wantimpres.

"Alhamdulillah dalam dua bulan perawatan, saya sudah pulih sepenuhnya, saya sudah bisa bertugas sebagaimana biasa," ujar Wiranto usai serah terima jabatan di Kantor Wantimpres, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Baca juga: Menurut Wiranto, Wantimpres adalah Jabatan Berat

Ia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja yang telah menjenguknya saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakannya.

"Terima kasih ya kepada Pak Presiden, para menteri, para pejabat yang telah datang menengok saya pada saat di rumah sakit akibat korban penusukan. Dan saya terima kasih kepada banyak masyarakat Indonesia yang banyak mendoakan saya untuk saya segera bisa pulih," lanjut mantan Menko Polhukam itu.

Wiranto pun menilai tugas Ketua Wantimpres tidak ringan sebab harus memberi berbagai masukan kepada Presiden.

Terlebih, kata Wiranto, saat ini Presiden Jokowi memiliki visi yang hendak membawa Indonesia bisa unggul dalam persaingan global dengan negara-negara lain. 

Karenanya ia memastikan Wantimpres akan bekerja maksimal membantu Presiden Jokowi mewujudkan visinya.

Baca juga: Wiranto: Jangan Sampai Ada Komentar Macam-macam...

Wiranto meyakini para anggota Wantimpres saat ini memiliki berbagai ide segar yang siap disampaikan untuk membantu kinerja Presiden.

"Yang dikatakan Bu Sri Adiningsih (mantan Ketua Wantimpres) tadi bahwa tugas senagai Wantimpres memang tidak ringan. Karena sesuai undang-undang, kami memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presiden. Tentu ini suatu tugas yang cukup berat," kata Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com