Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Firli Irit Bicara Jelang Pelantikannya sebagai Ketua KPK...

Kompas.com - 16/12/2019, 14:20 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Ketua KPK periode 2019-2023 Komjen (Pol) Firli Bahuri irit bicara terkait pelantikannya pada 20 Desember 2019.

Bahkan, Firli menolak mengomentari kesiapannya menjadi ketua lembaga anti-rasuah itu.

"Pelantikan kan masih lama, tanggal 20 (Desember 2019)," ungkap Firli di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019) pagi.

Baca juga: Jelang Dilantik sebagai Ketua KPK, Komjen Firli Terima Tanda Kehormatan dari Polri

Kepada wartawan, Firli yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri hanya mengatakan bahwa jabatannya nanti merupakan pengabdian kepada negara.

"Itu pekerjaan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutur dia.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI menetapkan Irjen (Pol) Firli sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.

Baca juga: Ingin Bertemu Firli Cs, Saut akan Bilang Mau jadi Penakut atau Pemberani?

Hal itu ditetapkan di dalam Rapat Pleno Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari.

Selain Firli, empat orang juga ditetapkan sebagai komisioner KPK.

Keempatnya yaitu Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata.

 

Kompas TV

Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek, kamis 12 Desember lalu. Jalan layang tol ini membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Barat. Dibangunnya tol layang ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.


Tol layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 kilometer ini  dioperasikan PT Jasa Marga dan dibuka gratis, mulai hari minggu kemarin bagi jenis kendaraan pribadi. Akses tol layang secara gratis ini dibuka untuk memperlancar arus kendaraan jelang libur natal dan tahun baru, yang diperkirakan akan ada lonjakan 30 persen dibanding hari biasa.


Selain kelancaran lalu lintas jelang libur natal dan tahun baru, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pengamanan bagi umat kristiani dalam menjalankan ibadah natal mereka. Dalam rapat terbatas membahas kesiapan natal dan tahun baru, presiden bahkan meminta agar polisi menindak tegas kelompok yang menghalangi pelaksanaan ibadah natal umat kristiani.


Pemerintah telah mempersiapkan fasilitas dan pengamanan selama natal dan tahun baru. Dalam rakor lintas sektoral bidang oprasional, kepolisian republik Indonesia mengerahkan seratus ribu personel keamanan selama operasi lilin yang akan berlangsung sejak liburan natal dan tahun baru 2020.


Selain dari polri, personel gabungan yang terdiri dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan akan disebar ke sejumlah titik keramaian, selama masa libur natal dan tahun baru. Segala persiapan telah dilakukan dan pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan bagi warga yang akan beraktivitas selama libur natal dan tahun baru nanti. Lalu bagaimana pelaksanaan di lapangannya nanti?


Untuk membahasnya sudah hadir di studio, Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan dan sudah bergabung bersama kami melalui sambungan satelit, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dari kantor Kemenhub, Jakarta. Serta ada Karopenmas Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dari Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com