JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam Mukernas V PPP hari ini yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Sandiaga yang merupakan calon wakil presiden dalam Pilpres 2019 membahas proyeksi ekonomi 2020.
"Ada masalah ekonomi yang Bapak-bapak dan Ibu-ibu afirmasi sendiri bahwa ekonomi kita 2020 akan hadapi banyak tantangan," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga sempat berbicara soal kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Selain itu, ia berbicara soal lapangan pekerjaan.
Baca juga: Sakit di Mukernas V PPP, Suharso Ingin Terlihat Gagah tetapi Melayang-layang
Selanjutnya, Sandiaga membahas soal Pilkada 2020 dan kaitannya dengan ekonomi. Ia berharap di 2020 tidak ada lagi narasi-narasi ekonomi seperti di Pilpres 2019.
"Untuk ekonomi ini perlu kita bangun satu narasi bahwa tahun politik tidak pengaruhi ketidakpastian ekonomi," ujar Sandiaga Uno.
"Karena tiap tahun (adalah) tahun politik, kita mulai ubah narasinya. Jangan pakai narasi Pilpres 2019," ujar pria yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha ini.
Baca juga: Di Mukernas V PPP, Mahfud Sebut Partai Tak Profesional Sebabkan Pemerintahan Tak Bersih
Sandiaga mendorong narasi persatuan penciptaan kesejahteraan. Selanjutnya, kata dia, narasi tersebut diwujudkan melalui kebijakan.
"Ayo kumandangkan narasi persatuan. Jangan hal-hal yang kecil akhirnya memecah belah kita. Jangan kita masuk ke satu framing yang diputar diulang akhirnya memecah belah kita," kata Sandiaga.
"Ekonomi, kita ciptakan era kesejahteraan. Demokrasi kita harus jadi demokrasi yang berkualitas. Jalan keluar dari Pilpres 2019 kemarin adalah sebuah kebijakan yang lebih berpihak bapak-bapak dan ibu-ibu," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.