Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jokowi Optimistis Akhir 2021 Pembangunan LRT dan Kereta Cepat Selesai

Kompas.com - 13/12/2019, 12:01 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden RI Jokowi mengaku, saat ini pembangunan infrastruktur tidaklah mudah. Hal tersebut karena kondisi yang terlalu ramai.

“Contoh jalan tol ini, kesempatan memasang grider-nya hanya 3 sampai 4 jam per hari karena lalu lintas sangat padat,” kata Jokowi, usai meresmikan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated di KM 38 Cikarang, Kamis (12/12/2019).

Terkait pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi mengatakan, saat ini sudah tidak ada persoalan atau kendala krusial. Masalah pembebasan lahan sudah diselesaikan.

“Lahan untuk kereta cepat sudah mencapai 99,93 persen. Tinggal kerja lapangannya saja,” kata Jokowi.

Baca juga: Bantah PSI, Pemprov DKI Sebut Pembangunan LRT oleh Dishub Tak Langgar Aturan

Jokowi pun optimistis, pembangunan LRT yang investasinya mencapai Rp 29 triliun dan kereta cepat yang investasinya mencapai Rp 6 miliar dollar AS dapat selesai pada akhir 2021.

“Semuanya jangan sampai terlambat pada hal-hal yang penting dan terkait dengan daya saing, kecepatan, dan efisiensi,” kata Jokowi.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri yang turut pada kunjungan tersebut mengatakan, sesuai dengan perencanaan, LRT Jabodebek akan selesai pada akhir Desember 2021.

“Untuk pembebasan lahan, saat ini sudah 75 persen. Bahkan gedung kontrol (OCC room) sudah mulai dibangun,” kata Zulfikri, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: Mengenal Perbedaan MRT, LRT, dan KRL

Gedung kontrol merupakan salah satu unsur penting karena berfungsi untuk mengontrol perjalanan LRT.

Pembangunan gedung kontrol pun diharapkan cepat selesai agar semua teknologi LRT bisa diuji coba.

“Jika gedung kontrol bisa cepat selesai, kami akan mempunyai waktu cukup panjang untuk uji coba, sehingga bisa andal dalam pengoperasian teknologi yang canggih ini,” kata Zulfikri.

Progres pembangunan LRT

Sejauh ini, progress pembangunan lintasan LRT Jabodebek Tahap I sepanjang 44,43 kilometer (km) sudah mencapai 67,73 persen.

Baca juga: Soal Task Force Kereta Cepat, Ini Respons Menhub

Pembangunan LRT Jabodebek tahap I meliputi tiga lintasan, yaitu Cawang-Cibubur sepanjang 14,89 km dengan 4 stasiun, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11,05 km dengan 8 stasiun, serta Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,49 km dengan 5 stasiun dan 1 stasiun integrasi.

Terkait LRT Jabodebek Tahap II sepanjang 38,5 km, saat ini belum dilakukan pembangunan.

Rencananya, LRT Jabodebek Tahap II juga akan mempunyai tiga lintasan, yaitu Dukuh Atas-Senayan sepanjang 7,8 km dengan 3 stasiun, Cibubur-Bogor sepanjang 25,8 km dengan 4 stasiun, dan Palmerah-Grogol sepanjang 5,7 km dengan 3 stasiun.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com