Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Daftar Pilkada Solo, PDI-P Sebut Megawati Akan Beri Atensi Khusus

Kompas.com - 12/12/2019, 20:13 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto mengatakan, pendaftaran Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 bakal jadi atensi khusus sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.

Sebab, langkah Gibran itu dianggap berdampak secara nasional.

"Hari ini Gibran daftar pasti ibu ngikutin. Itu atas dasar kebiasaan yang beliau jalani. Yang berdampak pada politik nasional, pasti akan ada perhatian sendiri. Memberikan atensi khusus," kata Bambang di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Gibran Dapat Pesan Khusus dari Jokowi Sebelum Maju Pilkada Solo

Ia mencontohkan kala Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hendak maju di Pilgub DKI Jakarta 2016. Menurut Bambang, saat itu Mega akhirnya 'turun tangan' menyatakan pendapat.

"Misal nih dulu seperti Ahok, ibu punya atensi khusus. Nah ibu langsung tuh pendapat ini," ujarnya.

Sementara itu, dalam kasus-kasus calon yang tidak meluas nasional, Bambang menyebut Mega tidak terlalu banyak memberikan pendapat.

Baca juga: Politisi PDI-P Nilai Prestasi Gibran adalah Sadar Politik dan Kenal Rakyat

Meski demikian, dia mengatakan seluruh calon yang maju via PDI-P diproses melalui mekanisme yang sama. Para calon mesti mendapatkan rekomendasi dari ketua umum dan sekjen.

"Ya sama rapat DPP. Tapi biasanya ibu sudah oke saja (kalau yang tidak khusus). Pada tingkat kabupaten ibu oke. Tapi kalau yang berdampak nasional ya, pasti nggak bisa. Ibu pasti concern dan ngikutin," tutur Bambang.

"Kalau yang berdampak nasional pasti ibu punya pendapat sendiri. Kita boleh saja berpendapat. Tapi kalau yang ada dampak skala nasional, ibu akan turun tangan sendiri," lanjut dia.

Baca juga: 5 Hal Menarik Seputar Pendaftaran Gibran Sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo

Apakah ada keistimewaan yang akan diberikan kepada Gibran?

Bambang menjamin PDI-P melakukan proses seleksi yang adil.

"Kalau dalam proses penjaringannya di partai ini equal treatment. Semua diperlakukan sama. Mohon izin, tentu Mas Gibran tidak diberikan karpet merah. Bahwa soal keputusan ketua umum ya, monggo," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com