Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut Masyarakat Butuh Pemulihan Pasca-Bencana Selain Infrastruktur

Kompas.com - 11/12/2019, 15:46 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah menyebutkan bahwa dibutuhkan pemulihan pasca-bencana, selain infrastruktur. Pemulihan yang dibutuhkan terutama ekonomi, sosial, dan budaya.

Hal tersebut disampaikan Harmensyah dalam Seminar Nasional BNPB bertajuk "Reformasi Kebijakan dan Strategi Pemulihan Sosial Ekonomi Pasca Bencana pada Era Revolusi Industri 4.0" di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).

"Pemulihan bukan hanya masalah infrastruktur, membangun rumahnya saja, tapi termasuk penghidupan. Permukiman dan livelihood, mata pencaharian di bidang sosial ekonomi," ujar Harmensyah.

Dia mengatakan, selama ini yang kerap kali ada di pikiran setiap orang untuk membantu korban bencana lebih menekankan kepada infrastruktur, seperti membangun rumah-rumahnya yang rusak.

Baca juga: Musim Hujan Datang, BNPB Imbau Pemda Antisipasi Tiga Risiko Bencana

Padahal, kata dia, ekonomi masyarakat yang terkena bencana juga turut hancur-lebur selain infrastruktur mereka.

"Jadi sekarang bagaimana kita mulai memikirkan dengan mengintegrasikan lima sektor, yaitu permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial, budaya dan lintas sektor bagi pemulihan pasca-bencana," kata dia.

Oleh karena itu, dia pun berharap agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat kabupaten/kota dapat menjalankan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di bidang sosial ekonomi secara cepat, inovatif, unggul, dan terukur.

Jemput bola pun, kata dia, menjadi cara efeketif yang dapat dilakukan BNPB atau BPBD untuk memetakan kebutuhan sosial ekonomi dan tumbuh kembang e-commerce berbasis IT, utamanya pada kelompok usaha hasil pendampingan ekonomi.

"Jadi bukan hanya membangun rumah, tapi kita melihat bagaimana tumbuh dengan cepat ekonomi produktif masyarakat, persoalan sosial masyarakat itu menjadi pertimbangan bagi kita," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com