JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Hengky Primana menyindir anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Eva Yuliana dalam pertemuan dengan Komisi III terkait penyelesaian kasus HAM di Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Hengky mengatakan, selama audiensi berlangsung, Eva terlihat asik menggunakan telepon genggamnya daripada mendengarkan aspirasi dari BEM Nusantara.
"Dan Mbak Eva lebih menghargai iPhone 11-nya daripada kami berbicara dari tadi. Sepakat kawan-kawan? Dan itu kita tahan," kata Hengky.
Baca juga: BEM Nusantara Datangi DPR, Pertanyakan Penyelesaian Kasus Yusuf dan Randi
Ia mengatakan, perilaku Eva membuat mahasiswa yang hadir tidak percaya dengan keseriusan Komisi III untuk menindaklanjuti aspirasi BEM Nusantara.
"Dan itu, itu yang membuat rasa ketidakpercayaan kami pak, lebih menghargai iPhone 11 itu daripada suara-suara kami. Ya kami paham, kami ini enggak sanggup beli iPhone 11 kan," ujar dia.
Adapun pimpinan Komisi III Adies Kadir melihat ke arah Eva dan Eva menggelengkan kepala pertanda ia tak memainkan telepon genggam.
Baca juga: Komnas HAM: Tak Ada Bukti Hukuman Mati Turunkan Angka Kejahatan
Hengky yang mewakili mahasiswa meminta DPR tidak hanya menindaklanjuti kasus dua mahasiswa Universitas Halu Oleo yang tewas dalam demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK, tetapi juga ikut menindaklanjuti permasalah HAM yang ada di Papua.
"Kami berharap, tolong semaksimal mungkin bekerja untuk kami pak dan kami sampaikan, jika, jika DPR serius bekerja untuk rakyat, kami para mahasiswa akan mendukung kinerja dari DPR," kata Hengky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.