JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus pendukung Zulkifli Hasan, Yandri Susanto mengatakan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais pasti dilibatkan dalam pemilihan ketua umum dalam Kongres V PAN.
Namun, Yandri mengatakan, kubu Zulkifli Hasan tak ingin dibenturkan dengan Amien Rais dalam kontestasi pemilihan ketua umum PAN, termasuk soal restu.
"Saya enggak mau membenturkan restu atau tidak restu, otomatis atau tak otomatis, biarlah secara alami kongres yang menentukan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Kendati demikian, Yandri mengatakan, pengaruh Amien Rais di PAN cukup besar.
Baca juga: Waketum Senang jika Pemilihan Ketum PAN Aklamasi, Cegah Luka dan Konflik
Oleh karena itu, kata dia, tidak mungkin untuk menghilangkan peran dari salah satu pendiri partai berlogo matahari putih tersebut.
"Pak Amien pendiri, bagaimana mau hilangkan? Enggak mungkin itu," kata Yandri.
"Pak Amien harus kita hormati, harus kita hargai, karena beliau pendiri, sudah antar kami semua seperti ini, enggak mungkinlah dihilangkan, dari mana?" ujar dia.
Lebih lanjut, Yandri memastikan, Kongres V PAN terkait pemilihan ketua umum tidak akan merusak persaudaraan dan kekeluargaan antarkader.
"Saya bilang tadi pertarungan internal PAN enggak bakal rusak persaudaraan, kekeluargaan, pertemanan," ucap Yandri.
Baca juga: Dukung Zulkifli Hasan, DPW PAN: Jangan Dianggap Kami Berbenturan dengan Amien Rais
Adapun, PAN akan menggelar kongres pemilihan ketua umum pada Maret 2020.
Perebutan kursi PAN 1 sudah mulai terlihat dengan munculnya nama-nama kader yang akan maju sebagai calon ketua umum PAN.
Hingga saat ini, nama-nama yang akan mendaftar menjadi calon ketua umum PAN adalah Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan petahana Zulkifli Hasan.
Kemudian, Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto dan Hanafi Rais.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.