Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Airlangga Jadi Capres 2024, Aburizal Bakrie: Tidak Boleh Gagal!

Kompas.com - 04/12/2019, 18:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2024.

Menurut Aburizal, jika Airlangga hendak menjadi Ketua Umum Golkar, ia harus bisa menjadi capres di pemilu mendatang.

Hal itu disampaikan Aburizal saat menyampaikan pandangannya sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar dalam musyawarah nasional (Munas), Rabu (4/12/2019).

Baca juga: Didorong Jadi Capres, Ini Respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto

"Saya pernah berdiskusi dengan saudara Airlangga secara berdua, saya katakan, saudara Airlangga, kalau saudara ingin menjadi ketua umum (Golkar), saya sampaikan arahnya tidak pada itu saja, tetapi saudara harus siap menjadi presiden Republik Indonesia ke depan," kata Aburizal di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

"Itu pesan saya, jauh sebelum ada munas. Betul kan Pak Airlangga?," lanjutnya sembari mengonfirmasi ke Airlangga.

Aburizal mengatakan, dirinya pernah mencoba untuk menjadi calon presiden, tetapi kemudian tak berhasil.

Baca juga: Munas Golkar: Hingga Siang Ini, 11 DPD Dukung Airlangga Jadi Ketum dan Capres

Oleh karena itu, ia meminta Airlangga tidak mengulangi kegagalannya itu dengan menjadi calon presiden.

"Saya sampaikan kepada saudara Airlangga sebagai ketua umum, saya mencoba (jadi calon presiden) tapi saya gagal. Karena itu sekarang saudara tidak boleh gagal, harus berhasil menjadi calon presiden," kata Aburizal.

Menurut Aburizal, jika kelak Airlangga berhasil menjadi capres, derajat dan martabat Golkar akan terangkat.

Baca juga: Hingga Rabu Sore, Dukungan Mengalir Penuh untuk Airlangga Hartarto

Ia pun berjanji untuk menyiapkan bangsa Indonesia agar dapat menerima Airlangga sebagai capres di Pemilu 2024.

"Saudara Airlangga menyatakan siap (menjadi capres), kita siapkan saudara Airlangga, kita siapkan ladangnya, kita siapkan bangsa Indonesia untuk menerima calon dari Partai Golkar menjadi presiden Republik Indonesia pada 2024 yang akan datang," kata dia.

Kompas TV

Bambang Soesatyo mengaku keputusannya untuk mundur dari bursa calon Ketua Umum Partai Golkar sudah dikomunikasikan dengan para tokoh senior di Partai Golkar.  

Kepastian tersebut disampaikan bamsoet usai menghadiri munas Partai Golkar hari pertama. Bamsoet menjawab pertanyaan wartawan seputar kemundurannya dari bursa calon ketua umum partai berlambang beringin tersebut yang dinilai tiba-tiba.

Bamsoet mengaku soliditas dan rekonsiliasi internal partai menjadi alasan di balik keputusannya untuk mundur. Keputusan ini juga didukung oleh tokoh senior partai seperti luhut Binsar Panjaitan, Agung Laksono, hingga Akbar Tanjung.

Kader Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua MPR ini juga menegaskan tidak ada intervensi dari pihak istana. Sebagai bentuk rekonsiliasi, nantinya pendukung Bamsoet akan diakomodir dalam struktur kepengurusan partai di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

#BambangSoesatyo #Golkar #MunasGolkar

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. 

Media sosial Kompas TV: 
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV 
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv 
Twitter: https://twitter.com/KompasTV 
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com