Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri LHK Temui Mahfud MD Bahas Persiapan Rakor Atasi Karhutla

Kompas.com - 29/11/2019, 16:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (29/11/2019).

Dalam pertemuan itu, dibahas persiapan rapat koordinasi antarkementerian dan lembaga untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

"Pak Menko Polhukam merencanakan kita akan adakan rapat koordinasi khusus dengan pusat dan daerah secara teknis untuk melihat kebijakan-kebijakan apa yang harus dilakukan untuk (mengatasi karhutla) 2020," ujar Siti di Kantor Kemenko-Polhukam, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kaitkan Kebakaran Hutan dengan Legalisasi Pernikahan Sesama Jenis, Bintang Rugbi Australia Ini Dikecam

Menurut Siti, pada Februari 2020 nanti kondisi di sejumlah daerah di Indonesia sudah kembali masuk musim kemarau. Salah satunya Provinsi Riau.

"Karena pada Februari nanti di Riau sudah panas lagi nanti pada 2020. Jadi minggu depan akan dilakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh dua Menteri Koordinator, yakni Menko-Polhukam dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dan nanti setelah itu hasilnya dilaporkan ke Pak Presiden, " lanjut Siti.

Lebih lanjut Siti menjelaskan sejumlah hal yang dibahas dengan Mahfud dalam pertemuan.

Pertama, perihal perkembangan karhutla sejak 2015 hingga 2019. Kedua, perihal Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Pengendalian Karhutla.

Baca juga: Kepala BNPB Sebut Ada 2 Penyebab Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan

Lalu, soal pengendalian kebakaran hutan di wilayah perdesaan.

"Dan juga saya melaporkan karena sudah bertemu dengan beberapa gubernur, terutama yang dari Kalimantan. Ada beberapa ide yang baik dari daerah misalnya, kalau karhutla kita jaga di desa itu berkaitan dengan klasifikasi desa. Di mana kalau desa mandiri harusnya mudah (diatasi) dan selamat," tambah Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com