Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Papua, Tito Karnavian Cek Kesiapan PON 2020

Kompas.com - 29/11/2019, 12:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berkunjung ke Mimika, Papua, Jumat (29/11/2019).

Tito berencana meninjau langsung kesiapan Papua sebagai tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020.

"Ini kan mau ada PON di Timika nanti tahun 2020 jadi saya datang. Tadi saya sudah bilang kepada Pak Bupati, saya mau lihat venue-venue PON sejauh mana," kata Tito melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Drawa dan Kangpo, Maskot PON 2020 Papua

Nantinya, setelah melakukan peninjauan, kesiapan seluruh arena olahraga bakal dievaluasi di tingkat pusat.

"Ada 12 cabang olahraga nanti, saya akan melihat lokasinya, buat nanti kita evaluasi di Jakarta, di tingkat pusat. Laporan (nya) kira-kira sama tidak nanti di lapangan," ujarnya.

Untuk diketahui, PON 2020 akan digelar pada 20 Oktober hingga 2 November. Seluruh pertandingan akan digelar di Papua.

Ada tiga kota/kabupaten yang akan menyelenggarakan acara empat tahunan itu. Antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Kompas TV Pengurus besar pekan olahraga nasional 2020 Papua, memperkenalkan maskot yang akan menjadi ciri khas pelaksanaan PON ke 2020 di tanah Papua. Maskot PON 2020 ada dua yaitu bernama Drawa yang berasal dari burung khas Papua, Cendrawasih, serta Kangpo, yang merupakan singkatan dari nama hewan Kangguru Pohon.<br /> <br /> Acara perkenalan maskon pon 2020 papua, sekaligus countdown atau menghitung mundur, pelaksanaan PON Papua, yang kini tinggal 333 hari. PB PON memastikan kelancaran selama pageralan ajang 4 tahunan itu, mulai dari keamanan, konsumsi, hingga akomodasi. PON ke 20 yang berlangsung di Papua, akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dengan 679 nomor pertandingan. PON Papua akan dipusatkan di 4 titik yaitu kota dan kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com