Sekjen Golkar Minta Kader di Daerah Beri Karpet Merah untuk Investor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus meminta para kader partainya yang menjadi anggota DPRD maupun kepala daerah untuk memberikan karpet merah kepada investor.

Lodewijk mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan kepercayaan kepada kader Partai Golkar untuk memimpin perekonomian Indonesia.

Ini diperlihatkan dengan ditunjuknya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Karena itu, untuk menjaga kepercayaan Jokowi, Lodewijk mengajak para kader mendukung kebijakan Presiden.

"Untuk itu saya minta kader-kader Golkar yang menjadi kepala daerah dan anggota DPRD untuk mendukung kebijakan pro investasi di daerahnya masing-masing," ujar Lodewijk ketika membuka Pendidikan Politik Partai Golkar di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Ikut Arahan Presiden, Pemkot Tangerang akan Pangkas Perda demi Investasi

Lodewijk mengatakan, dukungan kader Partai Golkar terhadap investasi yang dikemukakan Jokowi perlu didukung peraturan daerah (Perda).

Dia meminta supaya perda tidak menghambat investasi.

Sebaliknya, Lodewijk mendorong kader daerah yang menduduki posisi strategi agar memberikan kehangatan bagi para investor.

"Berikan pelayanan yang terbaik bagi setiap upaya untuk meningkatkan investasinya di daerahnya masing-masing. Setiap investasi yang masuk di daerah seharusnya diberikan karpet merah dengan fasilitas dan pelayanan yang terbaik," kata dia.

Baca juga: 3 Menteri Jokowi Disebut Desak Kader Golkar Dukung Airlangga

Dalam pendidikan politik tersebut, pada tahap pertama diikuti sekitar 1.268 kader yang merupakan kader sekaligus legislator di daerah Sumatera dan Jawa.

Kemudian, pada tahap kedua tiba giliran kader yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Lodewijk mengatakan, setiap partai politik (parpol) memiliki tanggung jawab membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang politik.

Baca juga: Bambang Soesatyo Kembali Tak Hadiri Rapat Pleno Golkar

Ini termasuk pendidikan politik secara inovatif. Sehingga, Partai Golkar berhasil melahirkan SDM yang handal.

"Berkat SDM handal Partai Golkar berhasil bertahan sebagau pemenang kedua dalam Pileg 2019. Berkat SDM yang unggul pula, Partai Golkar dapat menempatkan kader kadernya di posisi strategis di MPR dan DPR, juga dalam Kabinet Indonesia Maju," ucap Lodewijk.