Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Munas, Airlangga Hartarto Copot Plt Ketua DPD Jambi, Ada Apa?

Kompas.com - 28/11/2019, 09:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang bergulirnya Musyawarah nasional (Munas), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mencopot Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Jambi Taufiq Hidayat. Penggantinya yakni Muhammad Sarmuji.

Pencopotan Taufiq terjadi pada 17 November dan tertuang dalam surat keputusan bernomor: KEP-396/DPP/Golkar/XI/2019.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, pencopotan tersebut bukan berkaitan dengan Munas Golkar awal Desember nanti.

Baca juga: Wacana Aklamasi, Airangga Hartarto: Kita Lihat pada Waktu Munas

Dia menyebut, penggantian Taufiq murni karena dilatarbelakangi permasalahan organisasi.

"Kalau dikatakan, aku tahu persis itu bukan karena itu (Munas), tetapi tidak elok disebutkan karena itu, karena saya tanda tangan dan saya tahu. Bukan karena masalah itu. Pokoknya prinsip bukan karena itu, murni karena masalah organisasi," ujar Lodewijk usai Rapat Pleno di Kantor DPP Golkar, Rabu (27/11/2019) malam.

Taufiq dicopot ketika masih mengemban status pelaksana tugas harian (Plt). Pencopotan ini diduga tidak sah karena sudah melewati Rapat Pleno II.

Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian Ibnu Munzir mengaku tak mengetahui persis soal ini. Sebab, pencopotan Taufiq terjadi secara tiba-tiba. 

"Cuma, memang kemarin yang kita maksudkan itu, ketua-ketua DPD itu enggak boleh di Plt. Kalau ini kan pengurus DPP Jambi. Bukan permanen ketua DPP, kan," kata Munzir.

"Nah, karena dia pengurus DPP, ditarik pengurus DPP yang baru. Mungkin itu maksudnya ketua umum," ucap Munzir.

Saat ditanya apakah pencopotan tersebut karena Taufiq masuk dalam kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet), Munzir enggan menjawab.

Baca juga: Pleno Jelang Munas Golkar Diwarnai Perdebatan soal Tahapan Pemilihan Ketum

Ia beralasan tak mempunyai kompetensi untuk menjawab pertanyaan tersebut, sekalipun Munzir menduduki posisi korbid kepartaian.

"Verifikasi nanti kan ada timnya nanti memverifikasi ke bawah di Pak Jusuf Kalla. Walaupun nanti ujungnya ke saya, tetapi mereka akan memproses itu dengan mekanisme dan sistem yang ada," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com