JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan KPK periode 2015-2019 menghadiri rapat kerja terakhir bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Sebelumnya menutup rapat, Ketua KPK Agus Rahardjo mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh anggota Komisi III selama menjadi mitra kerja KPK.
Ia berpesan agar komisi III tidak lelah mendukung KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Tapi pesan kami tetap, mohon Bapak Ibu Komisi III tidak henti-hentinya, tidak lelah, selalu mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata Agus dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Baca juga: KPK Periksa Tujuh Anggota DPRD dalam Kasus Bupati Bengkayang
Senada dengan Agus, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan Basaria Panjaitan mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf selama bekerja sama dengan Komisi III.
Laode berpesan agar Komisi III melanjutkan hal-hal baik yang dilakukan pada masa periode sebagai Wakil Ketua KPK.
"Jika ada kebaikan pada periode kami, mudah mudahan itu juga dapat dilanjutkan oleh penerus kami. Yang terakhir, tolong bapak-bapak menjaga KPK," ujar Laode.
Baca juga: Laode: KPK Merasa Tidak Dihargai oleh Pemerintah dan DPR
Sementra Saut Situmorang menyampaikan pesan yang cukup berbeda kepada Komisi III.
Saut mengatakan, ketika masa jabatannya di KPK berakhir, dirinya akan kembali menjadi intelijen, sehingga lebih leluasa bertemu dengan orang lain, termasuk anggota Komisi III.
"Yang perlu dimaklumi dari saya pribadi bahwa sampai tanggal 21 Desember nanti itu, saya penegak hukum. Saya bukan intelijen, tapi nanti ditanggal 21 ke sana mungkin saya akan (kembali) jadi intelijen," kata Saut.
Diketahui, latar belakang Saut adalah Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca juga: Ketua KPK: Saya Tanya Kasus yang Dilaporkan Presiden, Jawaban Pak Mahfud Tak Jelas
Terakhir, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada pimpinan KPK.
"Untuk itu, atas nama pimpinan dan anggota saya mohon maaf lahir batin atas kejadian-kejadian yang tidak saling menyenangkan di antara kita," tutup Desmond.
Diketahui, pimpinan KPK periode 2015-2019 akan berakhir masa kerjanya pada tanggal 20 Desember 2019. Periode 2019-2023 selanjutnya, KPK akan dipimpin oleh Firli Bahuri.