Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dianggap Berjasa oleh Muafaq Wirahadi, Sepupu Manfaatkan Nama Romahurmuziy

Kompas.com - 27/11/2019, 18:07 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepupu mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, Abdul Wahab, mengaku ingin dianggap berjasa oleh mantan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik, Muafaq Wirahadi demi mendapat bantuan dari Muafaq saat jadi calon anggota legislatif DPRD Gresik.

Oleh karena itu, Wahab memanfaatkan nama Romahurmuziy, seolah-olah Wahab ikut membantu Muafaq terkait keinginan promosi jabatan di Kemenag Gresik.

Di persidangan, Wahab mengaku telah mendapat bantuan dari Muafaq senilai Rp 41 juta. Uang itu diberikan karena Muafaq menganggap Wahab berjasa membantunya lolos sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik.

Hal itu diakui Wahab saat bersaksi untuk Romahurmuziy atau Romy, terdakwa kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kemenag Jawa Timur.

Baca juga: Sepupu Romahurmuziy Akui Dapat Bantuan Rp 41 Juta dari Muafaq Wirahadi untuk Jadi Caleg

Pada mulanya, Wahab menjawab pertanyaan jaksa KPK Wawan Yunarwanto soal percakapan WhatsApp dengan Muafaq.

"Saksi jawab apa ketika ditanya apakah sudah nyambung dengan Pak Romy?" tanya jaksa Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/11/2019).

"Lupa, Pak. Itu sudah lama sekali ya," jawab Wahab.

Jaksa Wawan kemudian membacakan keterangan Wahab dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan bahwa Wahab belum berkomunikasi dengan Romy, namun akan janjian bertemu Romy di Jakarta.

"Iya itu kalau (balasan pesan) janjian memang belum janjian. Karangan saya saja. Memang rencana ketemu ke Jakarta memang. Tapi kalau janjian enggak ada, baru Desember (2018) saya hubungi (Romy)," kata Wahab.

Baca juga: Saat Hakim Anggap Sepupu Romahurmuziy Terlalu Lugu...

Ketua majelis hakim Fahzal Hendri pun memotong interaksi jaksa dan Wahab.

Hakim Fahzal heran mengapa Wahab mengarang dengan mengaku sudah janjian bersama Romy padahal hal tersebut belum dikomunikasikan dengan Romy.

"Ya untuk apa ya, biar terkesan saya berjasa untuk ketemu Pak Romy. Untuk menyampaikan pesan adik saya (Abdul Rochim) terkait posisi Pak Muafaq," kata dia.

Mendengar hal tersebut, hakim Fahzal bertanya apa benar Wahab sengaja memanfaatkan nama Romy agar mendapatkan bantuan dari Muafaq.

"Berarti Saudara jual namanya Pak Romy dong kalau gitu?" tanya hakim Fahzal.

"Iya, Yang Mulia," jawab Wahab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com