Menurut Menag, Arab Saudi Akan Hapus Biaya Visa untuk Jemaah Haji

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, Pemerintah Arab Saudi akan menghapus pembayaran visa untuk jemaah haji.

Hal ini disampaikan Fachrul Razi saat disinggung hasil pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi pada Selasa (26/11/2019) kemarin.

"Wah bagus sekali (hasil pertemuan). Beliau (Duta Besar Arab Saudi) banyak membantu. Saya minta beberapa hal, beliau langsung dukung," ujar Fachrul Razi di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

"Misalnya contoh, saya bilang (kepada Duta Besar Arab Saudi), 'Pak saya dengar akan ada diupayakan membayar visa'. Namun (kata Duta Besar Arab Saudi) 'Itu baru isu saja, rencana saja, kami akan batalkan itu'," tutur Fachrul.

Baca juga: Mulai 2020, Dana Haji Diinvestasikan di Arab Saudi

Setelah mendengar jawaban itu, Fachrul Razi mengucapkan terima kasih.

Dia pun mengajukan pertanyaan lagi perihal apakah mungkin pelayanan di Mina bisa ditingkatkan.

"Duta Besar Arab Saudi mengatakan akan saya usahakan. Masalahnya di Mina bukan pelayanannya, akan tetapi tempatnya memang sempit. Bagaimanapun dibuat akan susah, " ujar Fachrul Razi.

Sehingga, menurut dia, Arab Saudi menjadi rekan yang baik dalam persoalan pelayanan ibadah haji.

"Kami minta bantuan beliau dan beliau sangat kooperatif sekali," kata Fachrul Razi.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, Menteri Agama Fachrul Razi menerima Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Tahun 2020, BPKH Targetkan Nilai Investasi Dana Haji Rp 8 Triliun

Duta Besar Arab Saudi mengucapkan selamat kepada Fachrul Razi yang dipilih Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama.

"Saya sangat senang sekali bertemu Menteri Agama Fachrul Razi. Pertemuan ini membahas sejumlah agenda, di antarannya peningkatan layanan untuk jemaah haji Indonesia di musim haji tahun depan serta konferensi Islam kedua yang akan digelar di Jakarta pada Januari 2020," kata dia.

"Kami mengundang Menteri Agama untuk hadir di gelaran Musabaqah Hafalan Alquran yang dihadiri qari internasional, termasuk Indonesia," tuturnya

Duta besar Arab Saudi juga menyatakan pihak Kementerian Haji Arab Saudi senantiasa membuka pintu dengan Kemenag dalam upaya perbaikan pelaksanaan ibadah haji.