Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petakan Daerah Rawan, Korlantas Polri akan Lakukan Survei

Kompas.com - 25/11/2019, 17:00 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan melakukan survei pemetaan daerah rawan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019.

Kakorlantas Irjen Istiono mengatakan, analisa akan dilakukan di antaranya pada jalur tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

"Kita nanti lakukan survei jalur tol maupun jalur arteri tol Trans Jawa sampai Bali, konsentrasi daerah wisata dan tempat-tempat ibadah lainnya juga kita antisipasi, dan Trans Sumatera kita juga lakukan survei," kata Istiono di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Kakorlantas Pimpin Apel Gelar Kendaraan Jelang Natal dan Tahun Baru

Nantinya, pihaknya juga akan membicarakan soal jumlah personel yang diturunkan, evaluasi dari tahun lalu, hingga kebijakan yang diterapkan.

Lebih lanjut, Istiono menuturkan bahwa pihaknya akan rapat dengan Komisi V DPR untuk membahas hal tersebut, Selasa (26/11/2019) besok.

"Besok kita akan rapat dengan Komisi V dan lima pemangku kepentingan untuk membicarakan tentang kesiapan Natal dan Tahun Baru," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kendaraan Jelang Natal, Menhub Tingkatkan Koordinasi

Ia baru saja memimpin apel gelar kendaraan dalam rangka pengamanan akhir tahun.

Gelar itu, katanya, dilakukan untuk mengetahui kekurangan terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki Korlantas.

Dengan begitu, pihaknya dapat segera menangani apabila terdapat kekurangan jelang pengamanan akhir tahun.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, PT KAI Tanjung Karang Siapkan 71.000 Kursi

Kendaraan yang ia tinjau termasuk motor Patroli dan Pengawalan (Patwal), kendaraan derek, hingga ambulans.

Hasilnya, kendaraan yang telah dimiliki hanya membutuhkan perawatan kecil saja.

"Ada kerusakan kecil saja. 80 persen sudah siap semua. Hanya hal-hal kecil saja perawatan yang harus ditingkatkan lagi menjelang Natal dan Tahun baru ini," tutur dia.

Kompas TV Tol Layang Jakarta-Cikampek 2 terus dikerjakan pembangunannya. Konstruksi tol ini ditargetkan selesai pada akhir September 2019 agar dapat digunakan saat natal tahun ini. Progres pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek hingga akhir Agustus mencapai 95,11%. Mulanya tol ini ditargetkan bisa digunakan pada mudik lebaran lalu. Namun diperkirakan baru Natal 2019 tol ini bisa digunakan secara fungsional dan digunakan secara gratis atau cuma cuma. Meski masih berlaku gratis, tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek sudah diusulkan. Berdasar data perjanjian pengusahaan jalan tol tahun 2016 tarif tol yang diusulkan sebesar Rp 1.250 per kilometer. Sementara panjang jalan tol layang ini 36,4 kilometer. Tarif bisa lebih rendah jika penerapan skema penggabungan dengan perhitungan tarif tol Jakarta-Cikampek yang sudah ada disetujui oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR. #TolLayangJakartaCikampek #JalanTol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com