Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Urusan Munas Sudah Selesai Waktu Ada Kesepakatan soal Ketua MPR

Kompas.com - 23/11/2019, 22:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, urusan musyawarah nasional (Munas) seharusnya sudah selesai apabila Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjalankan isi kesepakatan dengan Airlangga Hartarto.

Menurut Dedi, isi kesepakatan keduanya yakni apabila Bamsoet berhasil menduduki ketua MPR, ia tak perlu mendeklarasikan diri dalam bursa ketua umum Golkar.

"Kita memandang urusan Munas tuh sudah selesai, kapan selesainya? Yaitu waktu terjadi kesepakatan (posisi) ketua MPR," ujar Dedi saat hadir dalam peresmian Kantor DPC PDI-P Kabupaten Purwakarta, Sabtu (24/11/2019).

Dedi mengatakan, Airlangga telah mampu menggunakan rasa solidaritas untuk saling berbagi dengan Bambang. 

Apa yang dilakukan Airlangga, kata dia, mencerminkan seorang ksatria. 

Baca juga: Kubu Bamsoet Tuding Panitia Munas Golkar Tak Netral, Diisi Orang-orang Airlangga

Dedi juga menyebut bahwa kader daerah di Jawa Barat memastikan diri mendukung Airlangga pada Munas Golkar di Jakarta, pada 3-6 Desember.

Mantan Bupati Purwakarta itu mengatakan, Airlangga telah mengantongi 28 suara yang berasal dari 27 DPD tingkat kota dan kabupaten serta tingkat provinsi.

Ia memastikan, para kader daerah telah menyatakan sikap konsistensinya mendorong Airlangga melanjutkan tampuk ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Sejak awal kan saya mendukung Pak Airlangga Hartarto dan solid, 27 kabupaten dan kota satu visi terhadap Pak Airlangga, plus DPD I, ada 28 (suara dukungan)," ucap Dedi.

Di satu sisi, Bamsoet telah mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024 dalam Munas Golkar.

Deklarasi ini dilakukan Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019), didampingi sejumlah organisasi pendukung.

Menanggapi deklarasi itu, Dedi menyatakan tetap menghormati sikap 'ngotot' Bamsoet yang tetap ingin bertarung di Munas nanti.

"Kita hormati sikap ngotot Pak Bamsoet itu, tetapi sesuai dengan amanah rapimnas, kan sudah hampir mayoritas DPD I menyampaikan mengarah pada musyawarah mufakat, sedapat-dapatnya dilakukan untuk itu (musyawarah mufakat)," kata Dedi.

"Tentunya kalimat sedapat-dapatnya disesuaikan dengan situasi yang terjadi pada Munas nanti dan tetap koridornya adalah AD/ART," ucap Dedi.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, kesepakatan yang dibuat antara Airlangga Hartarto dengan Bamsoet hanya diketahui keduanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com