JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo, mendukung rencana fleksibilitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa perlu bekerja di kantor.
Meski demikian, Tjahjo mengingatkan agar ASN tetap bekerja maksimal.
"Ya dia bisa bekerja di rumah, dia bisa bekerja di jalan. Yang penting target dan waktunya tercapai dengan baik. Itu saja," ujar Tjahjo kepada wartawan usai menghadiri acara "Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah II tahun 2019" di bilangan Pacenongan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Tjahjo menyerahkan tindak lanjut atas kebijakan fleksibilitas kerja ini kepada masing-masing instansi atau lembaga pemerintah ke depannya.
Kepada para kepala daerah pun, Tjahjo juga memercayakan sepenuhnya.
Baca juga: PNS Bekerja di Rumah Bisa Diterapkan, asal...
"Saya kira terserah, mau setiap menteri punya aturan, setiap gubernur, setiap wali kota. Tujuannya baik kok mempercepat proses, mempercepat pengambilan keputusan, " tegas Tjahjo.
"Masing-masing kepala pemerintahan, kepala lembaga punya kewenangan untuk mengatur sistem dan mekanisme yang ada di instansinya. Mau cara berpakaian sampai proses penugasan, sampai proses evaluasi dan sampai proses pengawasan memastikan program kerja itu berhasil, " lanjut dia.
Sebelumnya, Tjahjo sempat menyinggung cara kerja wartawan saat ditanya perihal rencana fleksibilitas kerja ASN.
Selayaknya cara kerja wartawan yang fleksibel, Tjahjo juga menilai ASN mampu bekerja efektif tanpa hadir di kantor.
"Kami sudah bicara dengan Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) Pak Suharso Monoarfa. Dia punya ide dan saya kira itu ide bagus. Sebentar lagi lagi akan dilaunching oleh Bappenas," ujar Tjahjo.
Dia lantas mencontohkan kinerja wartawan yang fleksibel dari sisi tempat dan waktu.
"Teman-teman wartawan kan juga kerja di mobil bisa, di rumah makan bisa, di kafe bisa. Mengirim berita tidak harus ke redaksi (datang langsung). Bisa langsung lewat WhatsApp (juga email). (Sehingga) saya kira ASN juga sama," tegas Tjahjo.
Meski demikian, Tjahjo menegaskan jika nantinya ASN bekerja dari rumah, tidak lantas bermalas-malasan.
Tjahjo meminta ASN tetap tahu tugas dan prioritas saat bekerja.
"Kita ingin membuat ASN itu lebih efektif, lebih efisien, bekerja output-nya lebih banyak, memangkas rutinitas, itu saja, " jelasnya.