JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan pertemuan tertutup dengan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin selama sekitar satu jam.
Mahfud menuturkan, pertemuan tersebut untuk memastikan garis-garis kebijakan yang diambil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Untuk koordinasi dan memastikan garis-garis kebijakan yang disampaikan oleh Presiden kepada kami berdua dan kepada seluruh anggota kabinet. Kalau kami berdua (Kemenko Polhukam dan Kejagung) ini dalam penegakan hukum," ungkap Mahfud di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Sambangi Kejaksaan Agung
Menurut Mahfud, seusai dilantik, Jaksa Agung telah melakukan sejumlah pembaruan demi mencapai tujuan negara yang dijanjikan Presiden.
Salah satunya terkait penggunaan teknologi dalam mendukung kinerja Kejaksaan.
"Saya menjadi tahu bahwa secara teknologi, IT, Kejagung sudah sangat siap dan kerja-kerjanya terukur sehingga memang tidak semua tudingan-tudingan itu benar, karena faktanya itu bisa diukur melalui IT," ujar dia.
Namun, Mahfud tidak menjelaskan tudingan yang dimaksud.
Lebih lanjut, Mahfud pun menuturkan bahwa ini kali pertama seorang Menko mengunjungi Jaksa Agung.
Baca juga: Bertemu Mahfud MD, Kepala Bakamla Sampaikan Tantangan Negara Maritim
Ia pun mengaku tak mempermasalahkan hal itu sebab keduanya berstatus sebagai mitra dan pembantu presiden.
"Saya memang berpikir, saya sama-sama membantu presiden sehingga saya tidak harus memanggil, tapi saya berkunjung karena mitra sebenarnya," ungkap dia.
Mahfud pun mengaku akan berkunjung ke kementerian-kementerian lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.