Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Airlangga Hartarto Sudah di Atas Angin, tapi...

Kompas.com - 20/11/2019, 12:00 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, Airlangga Hartarto memang sudah di atas angin terkait pencalonan ketua umum Golkar dalam Munas, Desember 2019.

Namun, Hendri berpendapat, tantangan Airlangga untuk kembali meraih kursi pimpinan Golkar tidak mudah.

"Airlangga Hartarto sudah di atas angin. Sekarang saja, sudah didukung Jokowi. Tapi tetap saja (ada) challenge-nya," kata Hendri dalam sebuah diskusi di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Jelang Munas, Golkar Diharapkan Tidak Kembali Terjebak Dualisme

Hendri mengatakan, di tubuh Golkar, banyak tokoh yang berpotensi menjadi pemimpin.

Karena banyaknya tokoh itulah, kader Golkar bersaing dengan kader Golkar lainnya sehingga sulit memunculkan nama calon pemimpin nasional.

"Misalnya tokoh Golkar atau kader mau maju jadi pemimpin nasional, yang men-challenge pertama kali adalah tokoh Golkar lainnya. Jadi tidak keluar-keluar nomor satunya," ujar pendiri Lembaga Kedai Kopi itu.

Baca juga: Jokowi Faktor Kunci Pemilihan Ketua Umum Golkar 2019-2024

Kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Golkar jika partai beringin itu ingin mempunyai tokoh nasional dari partai.

"Mudah-mudahan generasi muda Golkar, AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar), bicara masalah itu, sehingga penantian panjang pasca-reformasi untuk memunculkan satu orang tokoh nasional dari Golkar tercapai," kata dia.

Untuk diketahui, jelang pemilihan ketua umum Golkar, sejumlah nama kerap disebut-sebut menjadi bakal calon ketua umum.

Baca juga: Dinamika Jelang Munas Golkar, dari Aklamasi Hingga Potensi Perpecahan

Dari beberapa nama yang muncul, nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Wakil Koordinator bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo paling banyak diperbincangkan.

Meski santer disebut bersaing, baik Airlangga maupun Bambang belum menyatakan diri secara definitif bakal maju sebagai calon ketua umum.

Adapun pemilihan ketua umum Golkar baru akan dilakukan pada awal Desember 2019 melalui forum musyawarah nasional (munas).

Kompas TV Tim densus 88 mabes Polri menangkap, dua terduga teroris, A dan J, ditempat tinggalnya, di kecamatan Rajagaluh, kabupaten Majalengka, Jawa Barat selasa petang. Sejumlah barang bukti ikut disita. Terduga teroris Adan Jditangkap, tim densus dan inafis Polres Majalengka, di kediamannya di dua lokasi berbeda, sekitar kecamatan Rajagaluh kabupaten Majalengka Jawa Barat selasa petang.<br /> <br /> Saat penggeledahan rumahnya, tim densus 88 mabes Polri dan inafis menyita sejumlah buku, dan dimasukkan ke kantong, untuk bukti penyelidikan. Warga, dan sekretaris desa rajagaluh kidul, membenarkan bahwa ada warganya yang ditangkap oleh tim densus 88.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com