JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 memastikan akan tetap bersinergi dengan Wadah Pegawai KPK.
Komisioner KPK terpilih Nurul Ghufron menyatakan, pimpinan KPK mendatang akan bersinergi dengan seluruh pihak yang telah membangun KPK menjadi lembaga yang dipercaya publik.
"Kami akan bersinergi dengan semua pihak bukan hanya WP tapi juga eksternal KPK yang selama ini turut membangun KPK sebagaimana yang kita ketahui menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (19/11/2019).
Baca juga: Meski Tak Tahu Namanya, Demonstran di Monas Tuntut Pimpinan Baru KPK Segera Dilantik
Ghufron menuturkan, Wadah Pegawai KPK juga akan terus dirangkul karena merupakan bagian dari lembaga antirasuah tersebut.
"Saya merasa WP atau apapun yang menjadi bagian dari KPK ini adalah bagian dari KPK keseluruhan," kata Ghufron.
Komisioner KPK terpilih lainnnya, Lili Pintauli Siregar menyatakan, dia dan pimpinan lain juga berencana bertemu dengan para pegawai KPK sebelum dilantik Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 mendatang.
"Sebelum tanggal 19 Desember 20 Desember pelantikan, mungkin kita bisa satu atau dua kali kemari, bertemu dengan teman-teman pegawai dan struktur. Selain mengenal kan kita juga paham, apa yang tersisa dan terus kita lakukan seperti apa," kata Lili.
Baca juga: Pimpinan Baru KPK Disambut Skeptis, Ini Kata Ketua KPK Agus Rahardjo
Seperti diketahui, WP KPK cukup vokal mengawal proses pimpinan KPK. Saat itu, WP KPK pun sempat mengadakan sejumlah aksi menolak calon pimpinan KPK bermasalah.
Adapun lima pimpinan KPK periode 2019-2024 yang akan dilantik nanti adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.