Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Intoleransi, BPIP Minta Materi Keberagaman Diajarkan di Sekolah

Kompas.com - 15/11/2019, 22:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, meminta materi mengenai keberagaman masyarakat Indonesia secara khusus dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.

Dengan demikian, materi ini secara kontinu bisa diajarkan di sekolah.

Menurut pria yang akrab disapa Romo Beny ini, materi tersebut bisa diajarkan bersama dengan materi pendidikan karakter. 

"Ke depan kita harapkan adalah bagaimana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang baru ini memberi muatan pendidikan karakter Pancasila itu lebih kepada praktik-praktik kehidupan, yaitu bagaimana menjaga keberagamaan, kemajemukan," ujar Romo Benny dalam seminar di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).

Baca juga: Komnas HAM: Kecenderungan Sikap Intoleransi Menguat di Kalangan Anak Muda Terdidik

Secara teknis, Romo Benny menyarankan siswa-siswi diajak berjumpa dengan teman-teman dari beragam daerah, suku, keyakinan dan sebagainya.

Dengan demikian, sejak dini siswa diajarkan untuk memahami kondisi masyarakat Indonesia yang beragam.

Materi seperti ini menurut dia lebih efektif jika dibanding hanya mengajarkan keberagaman lewat narasi materi pelajaran.

"Ke depan (diharapkan) pelajaran seperti itu bukan doktrin, tetapi bagaimana anak mengalami perjumpaan dengan teman yang berbeda keyakinan dan melakukan refleksi terhadap perjumpaan itu," ucap dia.

"Sehingga ada internalisasi nilai bahwa keragaman sudah menjadi kebiasaan orang-orang indoensia sejak awal," kata Romo Benny.

Lebih lanjut, Romo Benny mengingatkan bahwa persoalan sikap intoleransi merupakan masalah bersama.

Dengan demikian, semua elemen masyarakat punya tanggung jawab untuk mengatasi persoalan ini.

"Lewat pendidikan, kita bisa menanamkan nilai toleransi sejak dini supaya siswa-siswi bisa menikmati keragaman, kemajukan, perbedaan itu, menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sejak dulu," ucap Romo Benny.

Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) Ahmad Taufan Damanik menyampaikan, ada kecenderungan sikap intoleransi yang semakin menguat di kalangan anak muda terdidik.

Baca juga: Pasal Agama dalam RUU KUHP Berpotensi Melegitimasi Diskriminasi dan Intoleransi

Temuan ini berdasarkan hasil kajian Komnas-HAM pada 2012-2018.

Ahmad menyebut, indeks kecenderungan sikap intoleransi semakin menguat hingga mencapai lebih dari 50 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com