Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus Amankan Istri Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan

Kompas.com - 14/11/2019, 12:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan D, istri RMN, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).

Di ditangkap pada Rabu malam atau beberapa jam usai RMN meledakan bom di sekitar kantor operasi Mapolrestabes Medan. Polisi tak mengungkap dimana D ditangkap. 

Densus 88 mengamankan D setelah mengantongi identitas RMN. Polisi menelusuri sidik jari RMN maupun data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.

Baca juga: Polisi Cari Guru Agama Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo menunjukkan barang bukti saat jumpa pers pengungkapan terorisme di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/10/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo menunjukkan barang bukti saat jumpa pers pengungkapan terorisme di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Densus masih melakukan pendalaman terhadap D.

"Itu lagi didalami dan dikembangkan," ujar Dedi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).

Ia mengatakan, pasca penangkapan itu, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap D.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui interaksi sosial D selama ini.

"Apakah pelaku RMN ini dalam melakukan serangannya ini memiliki jejaring, baik terstruktur atau pun non struktur. Ini masih didalami oleh densus 88," jelasnya.

Sebelumnya, RMN meledakan diri di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara, pada pukul 08.45, Rabu (13/11/2019).

Sejumlah masyarakat yang tengah melakukan pelayanan SKCK pun lari berhamburan. Akibat ledakan itu, asap hitam membumbung tinggi dari halaman Mapolres Medan.

Baca juga: Cerita di Balik Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Dalam peristiwa itu, sebanyak enam korban dinyatakan mengalami luka-luka. Keenam korban itu yakni empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas (PHL), dan satu masyarakat sipil.

Saat ledakan bom terjadi, keenam korban tengah berada tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selain itu, imbas dari ledakan itu mengakibatkan empat kendaraan rusak. Di antaranya tiga mobil dinas dan satu kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com