Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Johar Arief

Produser Program Talk Show Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Wartawan dan saat ini produser program talk show Satu Meja The Forum dan Dua Arah di Kompas TV ? Satu Meja The Forum setiap Rabu pukul 20.00 WIB LIVE di Kompas TV ? Dua Arah setiap Senin pukul 22.00 WIB LIVE di Kompas TV

Pelukan Jokowi-Surya Paloh dan Politik Gaduh yang Belum Berlalu

Kompas.com - 13/11/2019, 08:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMENTAR Presiden Jokowi soal pelukan erat antara antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden PKS, Sohibul Iman, memicu kegaduhan yang mewarnai media dalam beberapa hari belakangan.

Komentar yang disampaikan pada acara HUT Partai Golkar, Rabu (6/11/2019), tersebut direspons oleh Surya Paloh saat memberikan sambutan pada pembukaan Kongres II Partai Nasdem, Jumat (8/11/2019).

Aksi “berbalas pantun” kedua tokoh berbuntut saling sindir para politisi soal etika berpolitik. Gaduh soal pelukan dan politik zig zag sempat bertahan beberapa hari.

Senin (11/11/2019), dalam acara HUT ke-8 Partai Nasdem, kegaduhan selesai yang disimbolkan dengan pelukan hangat antara Jokowi dan Surya Paloh, serta penegasan kedua tokoh perihal komitmen soliditas.

Setidaknya itu yang terjadi di “panggung depan”.

Kegaduhan yang dipicu oleh para pembantu Presiden tak kalah riuh.

Baru beberapa hari menjabat, Menteri Agama Fachrul Razi mewacanakan untuk melarang cadar dan celana cingkrang di kantor-kantor instansi pemerintah.

Wacana ini bikin gaduh. Banyak pihak berteriak. Tak sedikit pula yang mengritik Menag.

Dalam rapat pertama dengan Menag, anggota Komisi VIII meminta mantan jenderal tersebut berhenti menyampaikan pernyataan kontraproduktif terkait isu radikalisme, dan fokus pada kerja-kerja prioritas di kementerian yang dipimpinnya.

Mendagri Tito Karnavian tak ketinggalan bikin gaduh. Ia mewacanakan pilkada dikembalikan ke DPRD untuk mengatasi politik biaya tinggi.

Kalangan masyarakat sipil sontak berteriak menentang niat mengembalikan pilkada ke tangan para elite. Gaduh wacana pilkada dikembalikan ke DPRD hanya bertahan beberapa hari.

Penegasan Presiden Jokowi bahwa mekanisme pilkada tetap melalui pemilihan langsung, yang disampaikan melalui jubir Istana, Fajroel Rachman, Selasa (12/11), menghentikan polemik ini.

Gaduh wacana soal pilkada boleh jadi selesai. Namun, memunculkan pertanyaan baru perihal komunikasi vertikal antara Presiden dan menterinya yang tidak satu frekuensi.

Masalah komunikasi horizontal antara para pembantu presiden yang tidak satu frekuensi juga bikin gaduh.

Isu desa siluman/hantu atau desa fiktif yang menerima kucuran Dana Desa ramai dibahas setelah dilontarkan pertama kali oleh Menkeu Sri Mulyani, Senin (4/11/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com