JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Tito Karnavian Tri Tito Karnavian resmi menjadi Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2019-2024.
Tri menggantikan Erni Guntarti, istri mantan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Penggantian tersebut seiring dengan bergantinya kepemimpinan Kementerian Dalam Negeri dari semula Tjahjo Kumolo ke Tito Karnavian.
Tri resmi menggantikan Erni lewat serah terima jabatan yang berlangsung pada Selasa (12/11/2019) di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
"Selamat pada Ibu Tri Tito Karnavian yang sudah dilantik, banyak harapan kepada ibu, maju dan berkembang di bawah naungan ibu. Saya percaya ibu sudah berpengalaman di Bhayangkari," kata Erni seperti dikutip dari keterangan pers Kemendagri yang diterima Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Hadapi Bonus Demografi, Mendagri Sebut Indonesia Butuh SDM Unggul
Dalam kesempatan itu, Erni berpesan Tri dan seluruh jajaran PKK untuk mengawal terbitnya Peraturan Mendagri dalam rangka mendukung Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2019 sebagai Pedoman Gerak Operasional TP PKK.
Ia juga berpesan agar setiap program yang dilakukan TP PKK tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk menyelaraskan dengan rencana induk PKK.
Antara lain soal pelaksanaan Jambore Nasional 2019 di Jakarta dan Rakernas 9 PKK sebagai forum nasional lima tahunan yang dijadwalkan pada Februari 2020.
"Mohon itu dipersiapkan dengan baik agar RPJMN dan RPJMD dapat selaras dengan rencana induk PKK," kata Erni.
Sementara itu, Tri Tito Karnavian berjanji akan melaksanakn tugas-tugas PKK Pusat dengan sebaik-baiknya dan tidak menjadikannya sebagai slogan belaka.
"Tapi diimplementasikan sampai bawah sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Presiden," kata Tri.
Baca juga: Lewat Program Perkembangan Anak, TP PKK Kota Semarang Raih Penghargaan
Terlebih, kata dia, saat ini bonus demografi yang dihadapi Indonesia akan menjadi tugas dan beban PKK untuk membantu menjawab tantangannya.
Antara lain soal angkatan kerja yang mencapai 68 persen dari komposisi penduduk Indonesia, yang setiap satu usia produktifnya harus menanggung 50 orang populasi yang ada.
"Sehingga harapan pimpinan kepada kita di semua lini mempunyai target ikut meningkatkan kesejahteraan Indonesia," ujarnya.
Tri juga meminta kerja sama dari semua pihak agar ia dapat melaksanakan tugas sebagai Ketua Umum TP PKK dengan sebaik-baiknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.