Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Tito Karnavian Resmi Jadi Ketua Umum Tim Penggerak PKK

Kompas.com - 12/11/2019, 15:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Tito Karnavian Tri Tito Karnavian resmi menjadi Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2019-2024.

Tri menggantikan Erni Guntarti, istri mantan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Penggantian tersebut seiring dengan bergantinya kepemimpinan Kementerian Dalam Negeri dari semula Tjahjo Kumolo ke Tito Karnavian.

Tri resmi menggantikan Erni lewat serah terima jabatan yang berlangsung pada Selasa (12/11/2019) di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

"Selamat pada Ibu Tri Tito Karnavian yang sudah dilantik, banyak harapan kepada ibu, maju dan berkembang di bawah naungan ibu. Saya percaya ibu sudah berpengalaman di Bhayangkari," kata Erni seperti dikutip dari keterangan pers Kemendagri yang diterima Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Hadapi Bonus Demografi, Mendagri Sebut Indonesia Butuh SDM Unggul

Dalam kesempatan itu, Erni berpesan Tri dan seluruh jajaran PKK untuk mengawal terbitnya Peraturan Mendagri dalam rangka mendukung Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2019 sebagai Pedoman Gerak Operasional TP PKK.

Ia juga berpesan agar setiap program yang dilakukan TP PKK tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk menyelaraskan dengan rencana induk PKK.

Antara lain soal pelaksanaan Jambore Nasional 2019 di Jakarta dan Rakernas 9 PKK sebagai forum nasional lima tahunan yang dijadwalkan pada Februari 2020.

"Mohon itu dipersiapkan dengan baik agar RPJMN dan RPJMD dapat selaras dengan rencana induk PKK," kata Erni.

Sementara itu, Tri Tito Karnavian berjanji akan melaksanakn tugas-tugas PKK Pusat dengan sebaik-baiknya dan tidak menjadikannya sebagai slogan belaka.

"Tapi diimplementasikan sampai bawah sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Presiden," kata Tri.

Baca juga: Lewat Program Perkembangan Anak, TP PKK Kota Semarang Raih Penghargaan

Terlebih, kata dia, saat ini bonus demografi yang dihadapi Indonesia akan menjadi tugas dan beban PKK untuk membantu menjawab tantangannya.

Antara lain soal angkatan kerja yang mencapai 68 persen dari komposisi penduduk Indonesia, yang setiap satu usia produktifnya harus menanggung 50 orang populasi yang ada.

"Sehingga harapan pimpinan kepada kita di semua lini mempunyai target ikut meningkatkan kesejahteraan Indonesia," ujarnya.

Tri juga meminta kerja sama dari semua pihak agar ia dapat melaksanakan tugas sebagai Ketua Umum TP PKK dengan sebaik-baiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com